Begitupun dengan film petualangan dan pendakian. Pemandangan indah, suasana alam yang tergambar, perjuangan mencapai puncak, rintangan yang harus dilewati dan setiap hal yang tertuang dalam film pendakian gunung adalah sebarisan kekuatan dahsyat yang mampu membangkitkan semangatmu untuk segera melangkahkan kaki menuju petualangan seru di atas gunung.
Bila kamu sedang memiliki banyak waktu luang dan mencari semangat mendaki lewat film, maka di bawah ini, saya merekomendasikan 29 film petualangan dan pendakian gunung yang akan membawamu pada nuansa semangat mendaki. Di antaranya adalah,
4 Film Petualangan dan Pendakian Gunung Indonesia
1. Film Soe Hok Gie
Lewat kisah kehidupan Soe Hok Gie yang merupakan seorang demonstran, penulis dan pendaki gunung, sutradara Riri Reza bermaksud untuk menggambarkan keadaan Jakarta pada tahun 1960, tahun di mana bapa Proklamator kemerdekaan RI, Soekarno, masih menduduki kursi kepresidenan.
Dalam film yang berjudul Soe Hok Gie ini, banyak hal yang membuat saya tercengang, di antaranya adalah sikap Gie kepada kepemimpinan Soekarno, Gie berpendapat bahwa Soekarno adalah pejuang yang gigih tapi bukan pemimpin yang baik.
Jalan satu-satunya adalah Soekarno harus turun. Demikian adalah salah satu pernyataan yang dilontarkan Gie dalam film tersebut.
Namun, meski tujuan film Soe Hok Gie untuk menggambarkan keadaan Jakarta di tahun 1960, Gie tetaplah pendaki gunung sejati dan Riri Reza tidak lupa akan hal itu. Oleh sebab itu, dalam film ini, kamu bisa menyaksikan beberapa pendakian Gie, yang diperankan oleh Nicholas Saputra, di gunung Pangrango dan keindahan lembah Mandalawangi.
Cerita sedikit, setelah saya menonton film Soe Hok Gie, hal yang saya rasakan adalah semangat untuk mengkritik pemerintahan, semangat untuk menulis dan semangat untuk mendaki gunung. Apabila kamu belum sempat nonton film ini, sebaiknya kamu meluangkan waktu, karena rugi banget apabila seorang pendaki belum nonton ini film, menurut saya.
Baca juga: 6 film pendakian gunung Indonesia paling keren
2. Film Pencarian Terakhir
Salah satu film hasil racikan sutradara Affandi Abdul Rachman, perpaduan antara horor dan petualangan, mengisahkan tentang 5 orang pendaki, yakni Ganjar dan teman-teman, yang tersesat (atau disesatkan?) di gunung Sarangan karena mereka meminum minuman keras di tengah pendakian, serta menceritakan misi kaka perempuan Ganjar dalam menemukan Ganjar dan teman-teman.
Tentu saja, misi untuk menemukan 5 orang pendaki yang tersesat ini tidak mudah, banyak rintangan, baik karena cuaca ekstrim atau rintangan yang datang dari makhluk ghaib penunggu gunung Sarangan. Dalam film ini, banyak adegan yang mampu membuat bulu kudukmu berdiri.
Bagi saya, film ini sangat bagus, memberikan pelajaran bahwa saat mendaki, kita tidak boleh meminum minuman keras dan tidak selamanya film horor harus berbau wanita bugil atau seksi. Pencarian Terakhir adalah bukti nyata akan hal itu.
3. Film 5cm
Dalam film 5cm, kamu bakalan melihat banyak adegan yang membuat para pendaki gunung bersikap kontra terhadap film ini dan beberapa adegan yang berbenturan dengan aturan-aturan pendakian, seperti saat Zafran dan teman-teman hanya berbekal sedikit air, padahal gunung yang didaki adalah gunung tertinggi di pulau Jawa, renang di Ranu Kumbolo atau saat mereka mengenakan celana jeans saat mendaki.
Sikap saya pun demikian terhadap film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini. But, mau tidak mau, saya harus memasukan film 5cm ke dalam daftar film pendakian gunung Indonesia, karena memang tema yang diangkat dari film 5cm adalah tentang 5 orang sahabat yang melakukan pendakian di gunung Semeru.
Namun, pada tulisan ini, saya mengajakmu melihat film ini dari sisi yang berbeda. Kita harus mengakui bahwa film ini berhasil menumbuhkan rasa semangat mendaki di kalangan anak muda Indonesia, berhasil memperlihatkan betapa indahnya gunung Semeru, betapa indahnya alam Indonesia, berhasil memperlihatkan betapa berharganya persahabatan.
4. Film Romeo dan Rinjani
Pemeran utama dari film Romeo dan Rinjani ini adalah Deva Mahenra, Kimberly Ryder dan Alexa Key. mengangkat tema tentang cinta dan pendakian di gunung Rinjani. Menurut sebagian pecinta film di tanah air, film ini terkesan hambar, artinya film tersebut tidak berhasil membawa para penonton ke dalam alur cerita yang disajikan.
Tapi, pemandangan gunung Rinjani yang eksotis dan wajah cantik/tampannya para pemeran adalah jaminan utama kenapa kamu layak menonton film Romeo dan Rinjani.
25 Film barat tentang Petualangan dan pendakian Gunung
1. Film Into The Wild
Dari pembahasan film pendakian gunung Indonesia, sekarang kamu menuju pembahasan film barat tentang pendakian gunung yang dibuka oleh film Into The Wild, film kece yang menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Christopher Johnson McCandless atau Alexander Supertramp dengan petualangannya menuju Alaska seorang diri.
Dalam alur cerita, Christopher Johnson McCandless adalah seorang pemuda yang bosan akan kehidupan yang dipenuhi oleh kemunafikan, dunia yang didambakannya adalah menjauh dari kemunafikan tersebut, hidup bersama alam liar dan menikmatinya seorang diri. Oleh sebab itu. Sebelum melakukan petualangannya, dia sempat memotong semua kartu identitas yang dia miliki dan membakar semua uang yang dia punya.
Di penghujung perjalanan, setelah sampai di Alaska, dia menemukan sebuah bus nomor 142 yang terdampar di sebelah barat Healy. Bus yang hanya tinggal kerangka saja itu adalah buatan International Harvester yang merupakan bagian dari Sistem Transit Antarkota Fairbanks. Bus itu sengaja ditinggalkan ketika cairan salju dan banjir musiman memotong rute sebuah proyek pertambangan bijih besi. Bus itu ia namai dengan Magic Bus.
Namun sayang, petualangan Christopher Johnson McCandless harus berakhir dengan tragis, Christopher Johnson McCandless meninggal karena salah memakan jamur, ternyata jamur yang dia makan mengandung racun. 2 minggu setelah ia meninggal di dalam Magic Bus, jasadnya ditemukan oleh dua orang pemburu rusa.
Banyak sekali hal yang bisa kita ambil dari film Into The Wild ini, mulai dari semangat petualangan yang dimiliki Christopher Johnson McCandless, pelajaran tentang survival skill dan sikap Christopher Johnson McCandless yang setia kawan terhadap orang-orang yang ditemuinya di tengah-tengan petualangannya.
2. Film 127 hours
Film petualangan yang menggambarkan kengerian ini menceritakan tentang seorang petualang bernama Aron yang terjebak di dalam celah ngarai di salah satu sudut grand canyon seorang diri selama 127 jam. Kau tahu hal apa yang paling ngeri dari film ini?, Aron memotong tangannya sendiri dengan pisau tumpul supaya tangannya yang terhimpit oleh batu besar bisa terlepas, ngeri sekali bukan.
Pelajaran yang bisa kita ambil dari film ini adalah seberapa seringnya kamu bertualang di alam bebas, tetap saja, kehati-hatian adalah kebutuhan mutlak. Karena dalam film ini diceritakan bahwa Aron sudah sangat sering melanglang buana di Gran Canyon, bahkan dia sudah sangat hafal pada setiap inci tanah di Grand Canyon. So' film ini sangat layak dijadikan tontonanmu sebelum tidur.
3. Film Everest
Sebuah pesan yang sangat jelas dari film ini, tanpa drama yang berlebih, menggambarkan realitas pendakian puncak gunung tertinggi di atas 8.848 mdpl, sebuah tempat yang diciptakan tuhan bukan untuk manusia, sebuah tempat dimana kadar oksigen sangat tipis, tempat itu adalah puncak gunung Everest.
Menceritakan sebuah pendakian yang dilakukan oleh tim yang berisikan 8 orang dan dipimpin oleh Rob Hall, seorang pendaki terkemukan kala itu, tahun 1996. Dalam alur kisah, pendakian itu berubah menjadi sebuah tragedi, manusia-manusia itu harus berjuang melawan ganasnya alam liar. Pada akhirnya, selalu saja alam liar lebih unggul dari manusia "Kata-kata terakhir selalu menjadi milik alam.", setelah mencapai puncak Everest, 5 orang dari mereka, termasuk Rob Hall, harus menetap di sana selamanya, mereka meninggal dunia saat melakukan perjalanan turun.
Kenapa film ini harus ditonton?, karena film ini sangat sukses memberitahu kita bahwa mendaki puncak tertinggi tidaklah mudah dan lewat film ini, kita bisa menyaksikan betapa kokohnya dinding-dinding Everest dan menyaksikan puncak Everest dengan jelas, yang mungkin sebagian dari kita takan pernah menginjakan kaki di puncak tertinggi dunia itu.
4. Film The Himalayas
Jika Hooliwood memiliki film Everest, seakan tidak mau kalah, pada tahun yang sama, tahun 2015, Korea merilis film The Himalayas, dengan tema yang sama dan sama-sama diambil dari kisah nyata. Perbedaannya, film The Himalayas lebih padat akan drama, bagaimanapun film-film korea memang seperti itu, selalu diliputi oleh dramatisasi.
Film asal Korea ini menceritakan tentang persahabatan yang terjalin antara Um Hong-gil, pendaki legendaris Korea, dengan Moo-taek dan Jeong-bok, 2 pendaki yang bisa dibilang amatiran. Persahabatan mereka dimulai dari pendakian di gunung tertinggi di dunia urutan nomor 3, yakni gunung Kachenjuga, Nepal. Pendakian itu pun berhasil.
Setelah waktu berjalan, akhirnya 2 pendaki amatir itu berubah menjadi pendaki yang namanya terdengar di seantreo Korea, Moo-taek dan Jeong-bok pun menjadi pimpinan pendakian ke gunung Everest. Namun, Everest tetaplah Everest, selalu memperlihatkan wajah sadisnya, dalam cerita, Moo-taek dan Jeong-bok meninggal dunia di atas gunung Everest, kabar buruk tersebut pun terdengar oleh Um Hong-gil.
Hal yang membuat penonton tetap ingin menonton film ini adalah saat Um Hong-gil memutuskan pergi menuju Everest dengan misi membawa turun 2 jasad sahabatnya, baik dalam keadaan hidup atau mati.
Pelajaran yang bisa kita ambil dari film ini adalah tentang seberapa besar perjuangan yang harus kita lewati saat kita ingin menggapai sesuatu yang besar, serta betapa pentingnya kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan sekitar.
5. Film Seven Years In Tibet
Masih film yang mengangkat kisah nyata, sebagaimana judulnya, film ini menceritakan petualangan Heinrich Harrer, pendaki asal Austria, yang harus terdampar di Tibet selama 7 tahun. Petualangan ini bermula pada tahun 1939, saat Heinrich Harrer memutuskan mengejar obsesinya, yakni menjadi orang pertama yang menginjakan kaki di puncak gunung Nanga Parbat dengan ketinggian 6.800 mdpl. Padahal waktu itu istrinya sedang hamil tua.
Pada separuh perjalanan menuju puncak gunung Nanga Parbat, Heinrich Harrer dan timnya dilanda oleh badai salju yang memaksa mereka untuk turun dan menyimpan obsesinya, kejadian itu berbarengan dengan meledaknya peperangan antara German dan Ingrris yang menyebabkan Heinrich Harrer dan tim ditahan oleh pemerintahan setempat hingga tahun 1943.
Singkat kisah, ternyata petualangan ini harus memakan waktu selama 7 tahun. Rencana awal Heinrich Harrer akan pulang saat anaknya berusia 4 bulan, namun saat dia pulang ke Austria, anaknya sudah berusia hampir 7 tahun dan istrinya sudah memiliki suami baru. Dia kehilangan dunianya, anaknya tidak mengenalinya karena sang ibu menceritakan bahwa Heinrich Harrer sudah meninggal di gunung Nanga Parbat.
Jelas, petualangan Heinrich Harrer adalah sajian yang sangat berkualitas, banyak pelajaran yang bisa kita ambil, mereka keindahan gunung Nanga Parbat, memberitahukan keadaan india di jaman dahulu dan masih banyak letupan-letupan kejutan yang membuat penonton sangat mengagumi film legendaris ini.
6. Film Vertical Limit
Dibuka dengan tragedi yang sangat mengenaskan, dimana ketika seorang ayah, Royce Garrett dan kedua anaknya, Peter dan Annie sedang melakukan panjat tebing, kemudian ke-3nya terjatuh dan menggantungkan nyawa mereka kepada seutas tali yang hendak putus. Sang ayah berfikiran bahwa beban mereka ber-3 terlalu berat dan memutuskan untuk memotong tali yang mengikat dirinya, sang ayah pun terjatuh dari ketinggian dan mereka berdua, Peter dan Annie, selamat. Pengorbanan sang ayah untuk anak-anaknya, benar-benar pembukaan film yang ekstrim.
Dalam alur kisah, setelah kejadian tersebut, sang kakak, Peter, berhenti menggeluti dunia panjat tebing, tapi sang adik, Annie masih terus menggeluti dunia panjat tebing dan mendaki gunung. Hingga pada suatu waktu, Annie mendapatkan masalah luar biasa saat mendaki gunung K2, dia harus berhadapan dengan serangan badai salju, bencana itu menyebabkannya terdampar di sebuah dasar jurang dan jurang tersebut tertutup oleh tumpukan salju. Waktu yang dia miliki tidak banyak, mengingat oksigen di dalam jurang tersebut benar-benar terbatas, dalam perkiraan, hanya bisa bertahan hingga 2 hari saja.
Adegan-adegan yang menegangkan pun dimulai, setelah mendengar kabar tentang sang adik yang terjebak dalam jurang, sang kakak mengadakan misi penyelamatan bersama 5 relawan di tengah-tengah badai salju yang terus menerus mengamuk di atas gunung K2. Banyak sekali rintangan dahsyat yang ditemui Peter, hingga 4 dari relawan tersebut harus meninggal dunia.
Kenapa film ini harus kamu tonton?, karena, selain ber-tema-kan pendakian gunung paling sadis, K2, film ini pun mengajarkan kita kepada cinta sejati. Cinta sang ayah yang mengorbankan nyawanya demi ke dua anaknya, cinta sang kakak terhadap adiknya, cinta manusia kepada alam dan cinta manusia kepada sang pencipta.
7. Film North Face
Judul yang diambil dari nama jalur paling ekstrim di gunung Eiger ini menceritakan kejadian pada tahun 1936 silam, saat dimana jalur itu belum pernah ditaklukan oleh siapa pun dan menjadi satu-satunya jalur yang belum pernah diselesaikan oleh manusia. Mengingat jalur ini sangat curam dan badai salju sangat sering terjadi.
Kali ini, orang yang mempunyai kesempatan untuk mengukir sejarah di jalur North Face adalah pasangan pemanjat tersohor dunia kala itu, yakni Andi Hinterstoisser dan Toni Kurz. Sudah bisa dipastikan, pemanjatan mereka sangatlah berbahaya, mulai dari terpaan badai, cuaca yang sangat dingin dan kelicikan yang dilakukan oleh kompetitor menimbulkan banyak tragedi yang tidak pernah dilupakan oleh para penonton dan memaksa Andi Hinterstoisser dan Toni Kurz menyimpan ambisi mereka untuk mengukir sejarah.
Film ini sangat bermanfaat untuk mengisi waktu luangmu, pelajaran yang berharga dari kisah Andi Hinterstoisser dan Toni Kurz saat hendak mengukir sejarah adalah tentang persahabatan, tentang rasa cinta, tentang alam yang tidak selamanya bersahabat dan tentang keselamatan lebih penting dari ambisi menaklukan gunung-gunung tertinggi.
8. Film Meru
Film ini bercerita tentang 3 orang climbers, Conrad Anker, Jimmy Chin dan Renan Ozturk, dan ambisi mereka untuk menaklukan gunung Meru yang memiliki ketinggian 6.660 mdpl yang berada di India, termasuk dalam jajaran pegunungan Himalaya. Sebuah pegunungan yang tidak mudah dipanjat dan memiliki julukan Shark Fin (Sirip Hiu), hal ini senada dengan bentuk gunung Meru yang meruncing.
Pada masa itu, 3 climbers tersebut sangatlah dikenal karena prestasi mereka dalam dunia panjat tebing yang sudah tidak diragukan lagi. Namun nampaknya kehebatan itu sirna seketika kala mereka menjumpai keangkuhan gunung Meru, bak anak kecil yang baru saja belajar memanjat. Dalam pendakian tersebut, badai salju menghadang mereka, tidur dalam tenda gantung, tanpa sleeping bag dan persediaan makanan yang hampir habis memaksa mereka untuk mengaku menyerah pada kehebatan gunung Meru.
Waktu terus berjalan, 3 tahun dari kegagalan itu, nampaknya Conrad Anker masih menyimpan ambisi untuk menaklukan gunung Meru, dia mengajak kembali 2 rekannya untuk melakukan ekspedisi yang ke-2 kalinya. Meskipun bayang-bayang kegagalan dan siksaan mental masih begitu jelas, akhirnya Jimmy Chin dan Renan Ozturk meng-iya-kan ajakan Conrad dan sekali lagi, mereka ber-3 mendaki gunung yang tak pernah di taklukan oleh siapa pun. Apakah dalam pendakian ini mereka berhasil?. Siapa yang tahu, lebih baik langsung tonton saja filmnya.
9. Film Wild
Sebuah petualangan panjang yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Cheryl Strayed untuk menebus setiap kesalahan yang pernah dilakukannya di masa silam dan mencari jati dirinya yang sudah lama hilang, garis besar dalam perjalanan itu, Cheryl Strayed mengingat-ingat segala dosa yang pernah dia perbuat.
Pada akhir perjalanan, akhirnya gadis ini menemukan kembali jati dirinya dan memaafkan dirinya sendiri. So well, daripada menebak-nebak bagaimana perjalanan seorang gadis ini, menonton filmnya langsung bakalan lebih menguras emosimu.
10. Film Wild Like
Bercerita tentang seorang gadis nakal yang pemberani, dia bernama Mackenzie. Karena kenakalannya, dia pun dikirim ibunya kepada pamannya yang tinggal di Juneau, Alaska. Pada mulanya, hubungan antara sang gadis dan paman baik-baik saja, tapi karena ada sebuah kejadian, hubungan itu pun berubah menjadi tidak harmonis.
Hubungan yang semakin buruk dengan paman membuat Mackenzie memutuskan untuk kabur dan mencari jalan pulang menuju Seattle. Tapi, bukannya menemukan jalan pulang, Mackenzie malah bergerak menjauh menuju pedalaman Alaska dan tidak menemukan seorang pun untuk dimintai tolong.
Di tengah-tengah keputus asaan, akhirnya Mackenzie menemukan seorang backpacker yang bernama Barlett, dia pun secara diam-diam mengikuti Barlett. Bersama dengan Barlett, Mackenzie menyeberangi padang gurun dan menemukan tempat perlindungan di perbatasan terakhir.
Sajian pemandangan indah di hutan Alaska adalah alasan utama kenapa film ini sangat ramai dibicarakan oleh kalangan pendaki.
11. Film A lonely Place to Die
Film yang disutradarai oleh Julian Gilbrey ini menceritakan tentang 5 orang pendaki yang hendak melakukan hobinya di pegunungan Skotlandia. Di tengah perjalanan, di tengah-tengah hutan, mereka mendengar suara aneh yang membuat mereka penasaran, suara apakah itu?.
Setelah dicari tahu, menelusuri sumber suara aneh tersebut, ternyata itu adalah suara anak perempuan yang sedang disekap oleh dua penculik handal. Anak itu berada di sebuah ruang bawah tanah yang sempit, dengan cerubung kecil untuk dia bernafas, penculik itu sengaja membuatnya supaya tawanannya tetap hidup.
Kemudian 5 pendaki ini bermaksud menyelamatkan anak kecil tersebut, membawanya ke pemukiman penduduk terdekat. Tentu saja, dua penculik handal tidak mau diam, dengan senjatanya mereka hendak merebut kembali tawanannya dari 5 orang pendaki. Hingga khirnya, 4 pendaki harus rela kehilangan nyawa dalam upaya mereka menyelamatkan anak kecil dari tangan para penculik.
12. Film Cliffhanger
Sebuah film aksi dengan tema pegunungan Rocky, sangat layak dijadikan santapan malam. Menceritakan seorang anggota tim penyelamat, bernama Gabe Walker, yang dimintai kekasihnya untuk menyelamatkan sekelompok orang yang sedang terdampar di atas puncak.
Usut punya usut, ternyata sekelompok orang yang dimaksud adalah kawanan perampok yang dipimpin oleh Eric Qualen, mereka membajak pesawat Denver yang di dalamnya terdapat uang 100 juta dollar. Bermaksud memindahkan uang, ke pesawat lain, di kawasan pegunungan Rocky, mereka malah kehilangan uang tersebut, karena koper berisi tumpukan dollar itu jatuh di kawasan pegunungan Rocky.
Klimaksnya, uang jutaan dollar dan hidup sang kekasih tergantung pada bagaimana pertimbangan Gabe dalam mengatasi traumanya pada pendakian. Apakah dia berhasil mengecoh para perampok untuk menyelamatkan uang dan kekasihnya?. Jawabannya hanya dalam film Cliffhanger.
13. Film The Way Back
Terinspirasi dari sebuah buku yang berjudul The Long Walk, sebuah ambisi besar dari sutradara Peter Weir dalam menelurkan karya-karya film yang fantastic. Film The Way Back menceritakan pelarian 4 orang tahanan Siberia, mereka adalah Janusz, Valka, Mr. Smith dan satu perempuan, Irena.
Tentu saja pelarian ini tidak semudah bayangan. Mereka harus berjalan sejauh 4000 mil di gurun Gobi, Mongolia, yang amat luas dan di dataran Siberia yang sangat tandus, melewati hutan yang sangat dingin, menerjang kawanan serigala lapar dan kelaparan di sepanjang perjalanan karena kekurangan makanan, bahkan mereka sempat berfikir untuk memakan salah satu di antara mereka.
14. Film The Wildest dream
Bila kamu mengetahui bahwa orang yang pertama kali mendaki gunung tertinggi di dunia, Everest, adalah Sir Edmund Hillary. Maka saat menonton film The Wildest Dream, kamu akan menyaksikan pembantahan kepada klaim tersebut.
Film ini menceritakan fakta tentang George Mallory dan pendakian gunung Everest-nya pada 30 tahun sebelum Hillary menaklukan Everest. Pada tahun 1924, dengan perlengkapan sederhana, Mallory hampir menginjakan kaki di puncak setinggi lebih dari 8.000 mdpl.
Hal ini dibuktikan oleh penemuan jasadnya oleh Conrad Anker, pada tahun 1999, di dekat puncak Everest, di zona kematian. Pertanyaannya, apakah Mallory meninggal setelah menaklukan Everest atau sebelum melakukannya?. Dalam film ini, kamu akan diikutsertakan untuk menjawab pertanyaan itu.
15. Film Sanctum
Sebuah tragedi dialami oleh Judes, masker udaranya retak di kedalaman air yang sangat dalam. Melihat temannya hampir meninggal, Frank mencoba membantunya dengan berbagi tabung oksigen. Namun, tabung oksigen Frank tidak akan cukup untuk digunakan 2 orang, mengingat jarak mereka ke basecamp sangat jauh. Judes menyadarinya dan mencoba merebut tabung oksigen itu dari tangan Frank.
Kegagalan Judes dalam merebut tabung oksigen membuatnya tenggelam ke dasar lautan dan dipastikan meninggal. Kejadian ini disaksikan oleh Josh, anaknya Judes, lewat layar monitor. Josh menuduh Frank telah membunuh ayahnya. Sementara, kru yang berada di atas menyadari bahwa badai besar akan segera datang, membuat suasana semakin tegang. Bagaimana nasib Frank dan apa yang akan dilakukan Josh?. Jawabannya ada di film Sanctum.
16. Film Cast Away
Sebuah kemalangan dialami oleh pegawai jasa pengiriman barang FedEx, ia bernama Chuck, saat melakukan penerbangan untuk mengirim barang, pesawat yang ditumpanginya dihadang cuaca buruk, membuatnya terdampar di pulau tak berpenghuni selama 1500 hari. Tanpa teman dan makanan.
Sendirian di pulau tak berpenghuni, memaksa Chuck melakukan segala sesuatu untuk bertahan hidup, mulai dari meminum air kelapa yang jatuh, membuat api dari ranting, hingga memakan ikan mentah. Sampai akhirnya dia berfikir, hanya ada dua pilihan yang bisa diambilnya, mati di pulau tersebut atau nekad meninggalkan pulau antah berantah tersebut.
Dalam film ini, kamu akan menyaksikan perjuangan Chuck saat hendak meninggalkan pulau. Mulai dari membaca arah angin berbulan-bulan sampai merakit perahu sendirian. Filmnya sederhana, namun kesannya yang amat luar biasa.
17. Film The Scret Life Of Walter Mitty
Mengisahkan tentang kehidupan Walter Mitty, seorang manajer urusan negative assets untuk majalah bernama Life. Dalam alur cerita dia adalah orang yang menjalani hidup dalam ke-monoton-an. Setiap hari, pekerjaan memaksanya melihat ribuan foto yang sarat akan petualangan. Namun, dia sendiri hanya terduduk di kursi kantor, tanpa pernah merasakan petualangan yang sesungguhnya.
Merasa bosan kepada kehidupan yang dijalaninya, dia akhirnya membuat petualangannya di alam lamunan yang membuatnya merasa hebat sendiri.
Hingga pada suatu saat, dia bertemu dengan Cheryl, perempuan yang dapat membuatnya jatuh hati, dan majalah Life, tempat dia bekerja, mengalami sebuah musibah, majalah ini terancam ditutup. Hal ini membangunkan Walter Mitty dari lamunannya, memaksanya untuk melakukan petualangan yang sesungguhnya.
18. Film In the heart of the sea
19. Film The 33
20. Film Life of pi
21. Film A Walk In the woods
22. Film Point Break
23. Film The Revenant
24. Film Hunt for the wilderpeople
25. Film swiss army man
Demikian adalah 29 film petualangan dan pendakian gunung dan petualangan yang bisa saya informasikan kepada kamu, semoga film-film tersebut bisa memberikan pelajaran dalam dunia pendakian dan memberimu semangat supaya kamu terus mendaki.
Baca juga: 28 Tipe Pendaki Gunung, Tipe Manakah Kamu?
No comments:
Post a Comment