• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun Lawang

jalur pendakian gunung rinjani via sembalun lawang

Gunung Rinjani, salah satu gunung terindah di Indonesia, ketinggian puncaknya mencapai 3.726 mdpl, membuatnya menempati urutan ke-,7 dalam jajaran gunung-gunung tertinggi di Indonesia dan urutan ke-2 dalam jajaran gunung berapi tertinggi di Indonesia. Keindahan alam yang amat memukau, ketinggian yang tidak bisa dianggap remeh dan track yang menantang menjadi 3 alasan utama, mengapa gunung Rinjani sangat populer di kalangan para pendaki gunung.

Terletak di pulau Lombok, NTB. Secara administratif, gunung Rinjani masuk dalam 3 wilayah kabupaten, yakni Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur dan Kab. Lombok Barat.

Untuk mencapai puncak gunung Rinjani, kamu dapat memilih 3 jalur pendakian resmi, yakni;

1. Jalur pendakian Rinjani via Senaru
2. Jalur pendakian Torean
3. Dan jalur pendakian Rinjani via Sembalun

Dalam tulisan yang sedang kamu baca sekarang, kita akan mengulas khusus jalur pendakian lewat Sembalun. Sebab, akan menjadi rumit bila kita mengulas ke-3 jalur dalam satu tulisan. Setuju?, mari kita lanjutkan!.


Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun Lawang

Bisa dikatakan, Sembalun merupakan jalur pendakian gunung Rinjani yang paling digemari oleh pendaki bertipe 'Dengkul Gemetar'. Sebab, jalur satu ini cukup ramah, tidak ekstrim dan memiliki pemandangan alam yang sangat menghibur di sepanjang perjalanan menuju puncak, kamu akan dibawa kepada dunia khayalan seperti dalam film Science Fiction. Jalurnya sendiri didominasi oleh vegetasi sabana.

Pintu Masuk Jalur Sembalun Lawang

Pintu masuk ini terletak di Desa Senaru, Kec. Sembalun, Kab. Lombok Timur, NTB. Berikut merupakan peraturan yang berlaku saat kamu melewati pintu masuk.

1. Hendaknya, kamu melaporkan diri/rombongan sesuai dengan catatan SIMAKSI (tempat pintu masuk, jumlah rombongan dan waktu pendakian)

2. Waktu lapor mulai pukul 07.00 hingga 17.00, setiap hari (waktu setempat)

3. Kamu harus menunjukan surat izin pendakian dan karcis masuk sebagai tanda bukti bila kamu telah menyelasaikan administrasi dengan benar

4. Petugas akan mengecek surat perizinan yang kamu berikan, termasuk nomor, jumlah rombongan, nama ketua rombongan, tanggal pendakian, pintu masuk dan nama-nama anggota rombongan pendakianmu

5. Petugas akan memberikan informasi singkat tentang tata-tertib pendakian

6. Petugas akan mengecek barang bawaanmu, termasuk perediaan logistik (pastikan berang bawaanmu memenuhi prosedur)

7. Agar proses check packing berjalan lancar dan cepat, sebaiknya ketua rombongan sudah menuliskan daftar bawaan rombongannya

8. Setelah selesai, maka SIMAKSI akan diberikan lagi kepadamu sebagai bukti keabsahan pendakian

9. Setelah semua pengecekan selesai, perjalanan siap dimulai dan kamu tercatat sebagai pengunjung resmi kawasan TNGR

Perjalanan siap dimulai......


Pintu Masuk - Pos 1 (2 Jam)

Awal perjalanan asik menuju puncak Anjani, jalanan masih terasa landai, pemandangan yang menemani merupakan ladang perkebunan milik penduduk sekitar, hingga akhirnya, harus masuk ke dalam hutan. Dalam hutan, kamu bisa melihat penampakan Lutung Budeg dan Monyet Ekor Panjang. Keluar dari hutan, kamu akan sampai di padang savana yang sangat luas, tidak banyak pohon yang dapat dijumpai, membuat terik matahari terasa sangat menusuk, apalagi bila kamu melakukan perjalanan di tengah hari.

Kurang lebih, setelah 2 jam perjalanan dari pintu masuk, kamu sudah sampai di pos 1. Sebaiknya luangkan waktu untuk beristirahat di pos 1 ini.


Pos 1 - Pos 2 (1 Jam)

Selepas peristirahatan di pos satu, track masih terasa landai, pemandangan didominasi oleh hamparan padang savana. Di tengah perjalanan menuju pos 2, kemiringan track akan meningkat, semakin menanjak, berjalan santai sambil menikmati pemandangan adalah solusi terbaik agar perjanan tidak terasa menyiksa. Kurang lebih, perjalanan ini memerlukan waktu 1 jam.


Pos 2 - Pos 3 (2 Jam)

Perjalanan menuju pos 3 masih didominasi oleh hamparan padang savana, track lebih sadis dari sebelumnya. Kebanyakan pendaki yang kurang memprediksi waktu selalu kemalaman di tengah jalan. Oleh karenanya, pastikan kamu dan rombonganmu berangkat sepagi mungkin dari pintu masuk Sembalun. Perjalanan ini akan memakan waktu, kurang lebih, 2 jam perjalanan.


Pos 3 - Pelawangan Sembalun (5 Jam)

Menurut saya, perjalanan paling melelahkan adalah perjalanan satu ini, Dari pos 3 menuju Pelawangan Sembalun, track lebih sadis, jarang pepohonan membuat kita susah untuk mencari tempat berteduh, ditambah dengan kehadiran bukit penyesalan. Sebuah bukit dengan tanjakan panjang, seakan tiada ujung. Siapkan mental dan fisik sebaik mungkin. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 5 jam perjalanan.

Pelawangan Sembalun sendiri merupakan tempat paling ideal untuk beristirahat, mendirikan tenda, masak, bermalam, tidur dan menyiapkan diri untuk melakukan summit attack pada pagi berikutnya. Saat berada di sana, kamu akan disuguhi pemandangan yang sangat mengagumkan, bunga Edelweis, pemandangan danau Segara Anak, puncak Anjani dan bentangan alam yang kian mengagumkan.

Informasi: Di Pelawangan Sembalun tersedia sumber air yang melimpah, jaraknya berada 300 meter dari lokasi camp. Pelawangan Sembalun berada di ketinggian 2.700 mdpl dan 1 km dari puncak Anjani.


Pelawangan Sembalun - Puncak Anjani

Beranjak dari Pelawangan Sembalun dengan segala keindahan alam yang tersimpan di dalamnya, di pagi hari, sekitar jam 3 pagi, waktunya untuk melanjutkan perjalanan, memburu sunrise di tengah gemerlapnya alam raya di puncak Anjani.

Perjalanan menuju puncak merupakan perjalanan yang harus dibarengi dengan sikap sabar dan pantang menyerah. Track pasir yang menanjak dengan pemandangan jurang di kanan dan kirimu akan menguji seberapa garangnya mental dan tekadmu. Sesadis track menuju puncak Mahameru di gunung Semeru?, mungkin lebih dari itu.

Jaraknya hanya 1 km, namun karena tracknya yang tidak mudah dijinakan, perjalanan menuju puncak Anjani akan memakan waktu, kurang lebih, 2 jam.


Puncak Gunung Rinjani (3.726 mdpl)

Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa keindahan sebuah puncak dapat mengobati rasa lelah dan cape ketika bergelut dengan track pendakian di sepanjang perjalanan. Begitu juga dengan keindahan puncak Anjani, gelombang awan yang berseri, hamparan pulau Lombok, pemandangan beberapa gunung lainnya, termasuk gunung Agung di Bali, Raung di Banyuwangi dan Tambora di Sumbawa, atau lautan biru adalah sebarisan obat untuk rasa lelahmu.

Jadwal Pendakian Gunung Rinjani

Gunung Rinjani yang masuk dalam kawasan TNGR ini dibuka sepanjang tahun (terkecuali ada sesuatu yang membuatnya harus ditutup untuk sementara).

Baca juga: 8 misteri gunung Rinjani, 4 pendaki menjadi korban, seberapa angkerkah?

Demikian adalah informasi tentang jalur pendakian gunung Rinjani via Sembalun Lawang yang bisa saya sampaikan. Setelah mengetahuinya, kira-kira kapan kamu akan mengunjunginya?.
Share:

Gunung Bromo Malang, Jawa Timur. Wisata Alam Populer di Indonesia

wisata gunung bromo di jawa timur

Bromo merupakan salah satu dari banyaknya gunung berapi yang terletak di pulau Jawa, dan menambah daftar tempat wisata populer di pulau tersebut. Letaknya berada di 4 kabupaten sekaligus, yaitu Kab. Pasuruan, Malang, Lumajang dan Kab. Probolinggo, Jawa Timur (berdampingan dengan gunung Semeru).

Dengan berbagai keindahan alam yang tersaji di dalamnya, termasuk kawah gunung Bromo, bukit Teletubis gunung Bromo, Pasir berbisik, penanjakan dan pemandangan mempesona lainnya. Gunung Bromo menjadi buruan bagi wisatawan di seluruh penjuru Indonesia. Hal ini digambarkan oleh fakta yang mengatakan bahwa setiap harinya, Bromo tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan.

Dalam artikel yang sedang kamu baca saat ini, kamu akan saya ajak untuk mengenal gunung Bromo lebih dekat lagi, mengetahui tentang semua hal yang berhubungan dengannya. Sudah siap?, mari kita mulai!.


1. Kawah Gunung Bromo

Untuk mencapai kawah di gunung Bromo, dari tempat parkir Jeep, kamu dapat berjalan kaki atau menunggangi kuda. Jaraknya, kurang lebih 1,5 km, sebelum sampai di anak tangga yang berjumlah, kurang lebih, 250 tangga. Dalam perjalanan, kamu akan ditemani oleh pemandangan padang pasir yang luas dan Pura Suci suku Tengger yang biasa dijadikan tempat upacara Kasodo dalam perayaan Yadya Kasada.

2. Bukit Teletubis di Gunung Bromo

Tidak hanya di gunung Merbabu, di gunung Bromo pun kamu dapat menemukan sebuah pemandangan padang savana yang indah dan berwarna hijau, sungguh pemandangan yang dapat membawamu kepada ketenangan, apalagi saat matahari senja.

3. Pasir Berbisik Gunung Bromo

Sebuah kawasan dengan ladang pasir yang luas, sangat mengagumkan, sehingga tempat satu ini pernah dijadikan lokasi shooting saat pembuatan film berjudul 'Pasir Berbisik' yang dibintangi oleh aktris cantik, Dian Sastro Wardoyo. Dalam waktu tertentu, kamu dapat menyaksikan upacara adat yang dilakukan oleh suku Tengger di Pasir Berbisik Gunung Bromo.

4. Penanjakan Gunung Bromo

Gunung Bromo adalah lokasi terbaik di Indonesia untuk melihat matahari terbit (sunrise), pemandangannya sangat menawan nan mempesona. Salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan sunrise di gunung Bromo adalah penanjakan.

Untuk mengunjunginya, kamu dapat memakai jasa penyawaan mobil Jeep gunung Bromo. Alangkah baiknya jika perjalanan dimulai pada jam 03:00 dini hari, hal ini dilakukan agar kamu tidak kesiangan saat menyaksikan pemandangan sunrise di Penanjakan.


Letak Gunung Bromo

Letak gunung Bromo sendiri berada di 4 wilayah kabupaten, yakni Kab. Probolinggo, Kab. Pasuruan, Kab. Lumajang, dan Kab. Malang. Jawa Timur. Indonesia.


Sejarah Letusan di Gunung Bromo

Letusan Gunung Bromo Pada Tahun 2010

Pada pukul 16. 30 WIB, hari selasa, tanggal 23 November 2010, Pusat Vulkanologi dan Indonesia Mitigasi Bencana Geologi (CVGHM) mengumumkan bahwa aktifitas gunung Bromo meningkat menjadi 'Waspada' (baca: 4 tingkatan status gunung berapi di Indonesia). Kemudian, pada tanggal 26 November 2010, gunung Bromo mulai menyemburkan abu vulkaniknya.

Letusan Gunung Bromo Pada Tahun 2011

Pada pukul 05 : 30, tanggal 22 Januari 2011, gunung Bromo mengeluarkan letusan hebat, sehingga menutupi kawah gunung Bromo. Dimulai pada tanggal 21 Januari 2011, letusan Bromo terus menerus terjadi melemparkan abu tipis ke wilayah desa Ngadirejo dan Sukapura Wonokerto yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Jelas, hujan abu vulkanik tersebut mengganggu aktifitas warga setempat, hal ini merembet pada tatanan perekonomian  dan kesehatan mereka terancam.

Letusan Terakhir Gunung Bromo Pada Tahun 2016

Letusan terakhir terjadi pada tahun 2015-2016 kemarin, bukan letusan terparah, namun dampaknya sangat dirasakan oleh penduduk sekitar gunung Bromo.

Sejarah Letusan Gunung Bromo

Selama abad 20 dan abad 21, Gunung Bromo telah meletus sebanyak beberapa kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2015-sekarang.

Sejarah letusan Bromo: 2015-2016, 2011, 2010, 2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1972, 1956, 1955, 1950, 1948, 1940, 1939, 1935, 1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909, 1907, 1908, 1907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886, 1885, 1886, 1885, 1877, 1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843, 1843, 1835, 1830, 1830, 1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775 (Sumber: Wikipedia)

Baca juga: 9 misteri gunung Bromo, berikut dengan sejarahnya

Demikian adalah informasi tentang gunung Bromo yang bisa saya sampaikan, meskipun Bromo masuk dalam jajaran gunung berapi paling aktif di Indonesia, namun Bromo juga masuk dalam jajaran gunung paling indah di Indonesia.
Share:

6 Misteri Gunung Merbabu, Mengungkap Setiap Keangkeran di Dalamnya

misteri gunung merbabu

Gunung Merbabu merupakan gunung berapi dengan tipe Strato (baca 4 status gunung berapi di Indonesia) yang terletak di 3 kabupaten, yaitu Kab. Magelang, Boyolali dan Kab. Semarang. Jawa Tengah. Dikenal sejak abad ke-15, tertuang dalam naskah kuno 'Bujangga Manik'.



Namanya sendiri merupakan gabungan dari dua kata, yaitu 'Meru' yang berarti gunung dan 'Abu' yang memiliki arti abu. Nama Merbabu sendiri muncul pada masa Belanda menduduki Indonesia. Dalam catatan sejarah, gunung ini sudah meletus 2 kali, yaitu pada tahun 1560 dan 1797.

Selain karena keindahan alamnya yang sungguh mempesona, kenyataannya, gunung dengan ketinggian 3.145 mdpl ini juga dikenal karena keangkerannya dan misteri-misteri yang tersimpan di dalamnya. Misteri apa saja kah itu?. Kamu akan mengetahuinya setelah membaca ulasan di bawah ini.


6 Misteri Gunung Merbabu, Mengungkap Setiap Keangkeran di Dalamnya



1. Misteri Macan Ghaib di Gunung Merbabu

Banyak kalangan yang meyakini bahwa di gunung Merbabu terdapat macan, bukanlah macan biasa, namun macan loreng ghaib yang merupakan jelmaan orang sakti di jaman dahulu. Penduduk sekitar dan jajaran pengurus mengklaim bahwa kawasan gunung Merbabu sudah tidak lagi dihuni oleh binatang buas, termasuk macan.

Namun pada tahun 2008, kita dikagetkan oleh penemuan mayat perempuan, terlihat bekas gigitan dan cakaran macan pada jasadnya. Tepatnya, mayat tersebut ditemukan di tengah-tengah kawasan Hutan Suroloyo.

Tentunya penemuan tersebut mencuatkan dua pendapat. Pertama, mayat tersebut memang diterkam oleh macan biasa, tanpa disadari masih terdapat macan di kawasan tersebut. Kedua, mayat itu diterkam oleh macan jadi-jadian, alias macan jelmaan manusia. Bagaimana dengan pendapatmu?.

2. Misteri Keberadaan Pasar Setan di Gunung Merbabu

Seperti halnya pasar setan di gunung Lawu, pasar setan di gunung Merbabu pun sudah sangat umum di kalangan pendaki gunung dan penikmat ketinggian. Meskipun tidak semua pendaki dapat melihat keramaiannya, namun kisahnya sudah banyak sekali bercecer di blog-blog pecinta alam dan pendaki gunung.

Pasar setan ini pun dikenal dengan sebutan pasar Bubrah, dipercaya sebagai tempat berkumpulnya makhluk halus. Saat kamu berada di tempat itu, kamu akan berasa berada di sebuah pasar, bising dan ramai, bahkan beberapa pendaki mengaku mendengar suara orang yang menawarkan barang dagangan. Mau beli apa sampean?.

Banyak sekali pendapat mengenai keberadaan pasar setan di gunung Mebabu. Sebuah pendapat mengatakan bahwa keramaian yang terjadi disebabkan suara angin besar di atas gunung yang bergemuruh, pendapat lainnya mengungkapkan bahwa Pasar Setan hanyalah sebuah penanda, nama untuk sebuah tempat, dan pendapat yang paling populer mengatakan bahwa pasar setan memang benar-benar ulah dari makhluk halus.

3. Kehadiran Setan Gendong di Gunung Merbabu

Saat mendaki gunung yang merupakan perjalanan berat dan melelahkan. Jujur saja, saya akan berfikir dua kali bila ada perempuan cantik yang minta digendong sampai puncak.


Jalan membawa berat carrier saja sudah ngos-ngosan, apalagi harus menggendong orang.

Bagaimana jika harus menggendong setan?. Di sekitar kawasan pasar setan di gunung Merbabu, ada mitos yang mengatakan bahwa di sana terdapat setan gendong. Makhluk halus ini akan meminta digendong kepada para pendaki gunung, dia akan duduk di atas carrier para pendaki.

Bila kamu terkena gangguan setan Gendong, maka berat carrier di pundakmu akan semakin berat dan hidungmu akan diserang oleh bebauan wewangian yang menyengat. Setelah sampai puncak, maka bebauan tersebut akan seketika menghilang, pertanda setan Gendong telah pergi.

4. Keangkeran Watu Gubug di Gunung Merbabu

Watu Gubug merupakan tumpukan batu yang menyerupai goa kecil, berada di jalur pendakian Thekelan, para pendaki sering menjadikan goa kecil ini sebagai tempat berteduh bila hujan dan berlindung bila ada angin besar atau badai gunung. Tempat ini dipercaya juga sebagai gerbang kerajaan jin di gunung Merbabu.

Anehnya, bila kita melihat ke dalam goa tersebut dari luar, kita akan mengira betapa sempitnya tempat tersebut. Namun, bila kamu masuk, maka tempat tersebut akan serasa luas dan mampu menampung banyak orang di dalamnya.

Namun, para aktifis supra natural mempercayai bahwa di sana ada penjaga gerbang kerajaan ghaib. Bila kita memiliki hati yang bersih, maka penjaga tersebut akan mengizinkan kita memasuki Watu Gubug. Sebaliknya bila kita memiliki niatan buruk, penziarah sekalipun, maka penjaga itu tidak akan merestui. Bagaimana pendapatmu tentang keangkeran Watu Gubug ini?.

5. Keberadaan Singgasana Ghaib di Puncak Gunung Merbabu

Terkait dengan keberadaan kerajaan ghaib di gunung Merbabu, banyak penduduk sekitar percaya bahwa kerajaan tersebut berpusat di puncak gunung Merbabu. Kepercayaan ini semakin kuat dengan temuan benda-benda kuno nan antik oleh para penziarah di puncak gunung Merbabu.

Konon, kerajaan ini sudah berdiri sejak dinasti Mataram berkuasa dan menjadikan gunung Merbabu sebagai pusat pemerintahan, titik pusatnya berada di puncak Kenteng Songo. Mataram saat itu memiliki dua pasukan perang, masing-masing dari pasukan tersebut menggunakan pakaian perang berwarna hijau dan merah.

Hal ini memunculkan mitos, bahwa saat kamu mendaki, jauhilah memakai pakaian berwarna merah atau hijau untuk menjauhi hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, bila kamu menggunakan pakaian berwarna hijau, maka kamu akan ditolak oleh pasukan yang memakai baju perang berwarna merah. Pun sebaliknya.

Sebagaimana kerajaan pada umumnya, kerajaan ghaib di gunung Merbabu pun memiliki sarana dan prasarana, termasuk jalan, pasar, gerbang masuk dan alun-alun yang dipercaya terletak di di Pos IV Lempong Sampan.

6. Penampakan Makhluk Besar nan Tinggi

Menurut mitos yang beredar di kalangan penduduk lereng dan pendaki gunung. Konon, di gunung Merbabu terdapat makhluk besar, tinggi dan berwarna hitam legam yang kita kenal dengan sebutan Genderwo. Dia sering menampakan keberadaannya pada malam hari.

Pada tahun 2015, ada seorang pendaki gunung Merbabu yang mengaku melihat penampakan Genderwo itu di pos Bayangan II Jalur Cunthel. Dia menuturkan bahwa makhluk itu tinggi dan hitam sampai ke mata-matanya.



Demikian adalah 6 misteri gunung Merbabu yang bisa saya sampaikan. Hal ini bukan untuk membuat kamu takut untuk mendaki, namun untuk membuat kamu semakin berhati-hati, menjaga kelestarian alam, tidak sembrono dan menjauhi perkataan-perkataan yang tidak layak ketika berada dalam sebuah pendakian.

Sumber gambar: https://www.youtube.com/watch?v=vDrJ4dOfjHQ
Share:

Search This Blog

Powered by Blogger.

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script>      (adsbygoo...

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.