Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasi Hipotermia Saat Mendaki Gunung

mengetahui penyebab dan cara mencegah hipotermia

Hipotermia, seolah adalah musuh dan ancaman dalam setiap pendakian yang kita lakukan, banyak para pendaki senior yang memperingatkan atas kehadiran hipotermia di gunung, kemudian kita mulai bertanya, apa itu hipotermia?, bagaimana pengertian hipotermia?, apa penyebab hipotermia?, kenapa hipotermia selalu mengancam para pendaki gunung?,

Memang perlu diketahui, bahwa bagi para pendaki gunung, orang-orang yang sering melakukan kegiatan di alam liar, hipotermia adalah ancaman besar yang bisa membuatmu tidak berdaya dan merenggut nyawa. Bahaya sekali apabila sama sekali tidak tahu tentang hipotermia.

Sebagai seorang pendaki gunung, pengetahuan dasar tentang hipotermia adalah kewajiban yang harus dipelajari, bahkan dalam tulisan ini saya akan mengatakan bahwa,



Lebih baik jangan coba-coba mendaki gunung apabila kamu tidak tahu sama sekali apa itu hipotermia, karena hal yang kamu pertaruhkan adalah nyawa dan kehidupan.

Lantas, apa itu hipotermia?, ini dia,


Pengertian Hipotermia

Hipotermia adalah sebuah penyakit yang patut diwaspadai oleh semua orang, terutama oleh orang-orang yang hobi mendaki gunung, karena banyak sekali kasus para pendaki gunung yang menjadi korban hipotermia. Apabila tidak bertindak cepat dalam menanganinya, hipotermia bisa menyebabkan kematian.

Hipotermia adalah sebuah kondisi di mana tubuh mengalami kedinginan yang amat sangat, sehingga suhu tubuh menurun dan kurang dari suhu normal tubuh, yakni 35 celcius. Dalam kondisi seperti itu, mekanisme tubuh akan kesulitan dalam mengatur suhu tubuh dan mengatasi tekanan suhu dingin yang berada di sekitar.



Penyebab Hipotermia

1. Kurang Memperhatikan Anak-Anak

Penyakit ini sangat rentan menyerang anak-anak, hal ini disebabkan masih lemahnya kemampuan tubuh mereka dalam mengendalikan temperatur tubuh dan terkadang mengabaikan udara dingin karena terlalu asik bermain.

2. Mengkomsumsi Alkohol dan Obat-Obatan Terlarang

Orang yang mengkomsumsi alkohol dan obat-obatan yang dilarang pun lebih rentan terkena hipotermia. Alkohol dapat menyebabkan melebarkan pembuluh darah dan membuat banyak darah berada di permukaan kulit, situasi seperti ini dapat mempercepat pelepasan suhu panas di dalam tubuh.

Obat-obatan terlarang pun bisa mengakibatkan hipotermia, hal ini disebabkan karena orang yang mengkomsumsi obat-obatan terlarang terkadang tidak sadar terhadap situasi di sekitar, termasuk cuaca yang sangat dingin.

3. Terlalu Lama Berada Dalam Udara Dingin

Berada di gunung, di malam hari, tentunya sangat dingin karena angin yang berhembus sangat dingin, menusuk bagaikan pisau, dan udara lembab di ketinggian pun membuat suhu di sekitar menjadi sangat dingin.

Berada terlalu lama dalam kondisi cuaca di gunung yang seperti itu bisa menyebabkan siapa pun yang berada di gunung pada malam hari terkena resiko hipotermia.

Demikian adalah beberapa penyebab hipotermia, setelah mengetahui penyebabnya, sekarang kita sudah bisa memastikan hal apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan untuk mencegah hipotermia ketika mendaki gunung, berikut di bawah ini.


Cara Mencegah Hipotermia Ketika Mendaki Gunung

1. Lebih Baik, Tidak Membawa Anak-Anak Saat Mendaki Gunung

Baru-baru ini, kita semua dibuat terkejut oleh banyaknya orang tua yang mengikut sertakan anak mereka dalam kegiatan mendaki gunung. Hebat, anak kecil sudah mendaki banyak gunung, mengalahkan banyak orang dewasa, pikir para orang tua.

Padahal, membawa anak dalam sebuah pendakian mengandung resiko besar untuk anak-anak mereka, anak-anak lebih rentan terkena hipotermia di atas gunung. Lebih baik jangan membawa anak saat mendaki, kecuali bagi para pendaki yang sudah berpengalaman dan tahu cara pencegahan hipotermia terhadap anak-anak.

2. Saat Mendaki Gunung, Jangan Mengkomsumsi Alkohol dan Obat-Obatan Terlarang

Masih ingat dengan film Pencarian Terakhir?, yup, film itu menceritakan sekumpulan anak muda yang mengadakan pesta minuman keras di atas gunung, akhirnya para pemuda itu tersesat dan harus diselamatkan oleh regu pencari.

Tidak bisa dipungkiri, banyak para pendaki yang membawa minuman keras di dalam pendakian, mereka beralasan bahwa minuman keras berfungsi sebagai penghangat tubuh. Tapi, apakah kamu tahu bahwa mengkomsumsi minuman keras meningkatkan resiko terkena hipotermia. Alasannya sudah saya sampaikan di atas.

3. Jangan Terlalu Lama Beristirahat di Tengah-Tengah Perjalanan

Istirahat atau break adalah sebuah keharusan apabila kamu merasa lelah di tengah-tengah pendakian, jangan memaksakan, namun hal yang perlu di garis bawahi adalah jangan terlalu lama ketika istirahat.

Hal itu bisa mengakibatkan penurunan suhu tubuh secara drastis, angin dingin di atas gunung dan menggunakan baju yang berkeringat mampu meningkatkan penurunan suhu dingin di dalam tubuhmu.

4. Segera Ganti Bajumu Setelah Mendirikan Tenda

Dalam daftar perlengkapan mendaki gunung, kamu harus membawa dua baju, satu untuk perjalanan dan satu untuk tidur. Jangan sampai kamu memakai satu baju untuk perjalanan dan tidur.

Baju yang dipakai dalam perjalanan mendaki gunung, disadari atau tidak, pasti sudah basah dengan keringat. Sedangkan, memakai baju yang basah di atas gunung bisa mengakibatkan tubuhmu kedinginan hebat yang berujung kepada hipotermia.

Oleh sebab itu, sebelum kamu tidur, hendaknya mengganti baju terlebih dahulu supaya keadaan tubuhmu tetap kering dan hangat.

5. Jangan Menggunakan Celana Jeans Untuk Mendaki

Kalo kamu menggunakan celana jin, lantas jin mau pakai celana siapa. Hehe. Sangat tidak dianjurkan memakai celana jean di dalam pendakian, karena efek buruknya banyak. Selain mengurangi ruang gerak kaki, celana jean pun berat dan tidak mudah kering saat kebasahan, baik karena kehujanan atau terkena keringat.

6. Pakailah Pakaian Dengan Ukuran yang Pas

Dengan mengenakan pakaian yang ukurannya sesuai dengan tubuh kamu, kamu akan merasa lebih hangat dibanding saat mengenakan pakaian yang ketat, pakaian yang ukurannya sesuai akan menciptakan sirkulasi udara hangat di antara kulit dan pakaianmu.

7. Gunakanlah Perlengkapan Mendaki Gunung yang Membuat Tubuhmu Hangat

Ketika mendaki, hendaknya kamu menggunakan topi rimba, syal, sarung tangan, kaos kaki, sleeping bag dan sepatu gunung yang kedap air atau waterpoof supaya kehangatan tubuhmu tetap terjaga.

8. Membawa Perbekalan Minuman Hangat

Jangan lupa membawa perbekalan minuman yang hangat, seperti kopi, coklat seduh atau wedang, namun jangan pernah membawa minuman yang beralkohol.


Baca juga: Penting, kenali gejala dan cara mengangatasi hipotermia saat berada dalam pendakian.

 
Demikian adalah pembahasan tentang pengertian hipotermia, penyebab hipotermia dan cara mencegah hipotermia, setelah mengetahuinya, semoga kita bisa terbebas dari ancaman hipotermia saat melakukan pendakian gunung.

Jangan lupa untuk membagikan tulisan ini, supaya tidak ada lagi teman pendaki lain yang harus menjadi korban hipotermia. Salam lestari.
Share:

No comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script>      (adsbygoo...

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.