19 Fakta dan Misteri Gunung Leuser di Sumatera

Gunung Leuser memiliki ketinggian puncak yang mencapai 3.404 mdpl, menempatkannya di urutan ke-2 dalam barisan gunung tertinggi di Sumatera dan di urutan ke-12 dalam barisan gunung tertinggi di Indonesia. Letaknya berada di Provinsi Aceh, masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, salah satu taman nasional tertua di Indonesia.

Banyak sekali keunikan yang tersimpan di semenanjung kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, di antaranya adalah merupakan laboratorium alam (terdapat 380 spesies burung dan 205 spesies mamalia), menjadi penyuplai air untuk 4 juta orang di sekitarnya atau merupakan bagian dari Taman Nasional di Malaysia.

Sementara, gunung Leuser sendiri menjadi sorotan dunia setelah UNESCO menetapkannya sebagai Cagar Biosfer di tahun 1981 dan sebagai situs warisan dunia di tahun 2004. Oleh karenanya, pemerintah Indonesia sendiri selalu berusaha untuk menjaga kelestarian alam di gunung Leuser.


19 Fakta dan Misteri Gunung Leuser di Sumatera

Meski memiliki berbagai keunikan alam di dalamnya, sebagaimana gunung-gunung lain yang berada di Indonesia, nyatanya gunung Leuser pun tidak luput dari mitos, fakta unik dan misteri di dalamnya. Semua hal tersebut akan saya rangkai dalam catatan yang telah disiapkan di bawah ini.

1. Lokasi Gunung Leuser dan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)

Letak gunung Leuser berada di Provinsi Aceh, menjadi gunung tertinggi di provinsi tersebut. Sementara, TNGL berada di perbatasan antara Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh, meliputi Kabupaten Dairi, Langkat, Karo, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Tamiang dan Kabupaten Gayo Lues.

2. Kemegahan Taman Nasional Gunung Leuser

Luas TNGL adalah 1094.692 hektar, di dalamnya terdapat bentangan hutan hujan tropis yang mampu menentukan iklim di kawasan pulau Sumatera, kelestariannya dapat menentukan peradaban manusia, kehidupan hewan dan tumbuhan di sana. Dibutuhkan lebih dari 2 bulan untuk menjelajahi setiap sudutnya.

3. Kehadiran Harimau Leuser yang Sangat Ditakuti Para Pendaki

Gunung Leuser menjadi habitat, sekaligus tempat perlindungan bagi Harimau Sumatera yang memiliki status langka, keberadaannya seringkali membuat ciut nyali para pendaki. Salah satunya adalah yang terjadi pada tahun 2013, dimana salah satu rombongan pendakian didatangi oleh Harimau Sumatera, beruntung mereka semua bisa selamat setelah dievakuasi oleh pihak pengelola.


Kami dapat kabar melalui telepon yang terputus-putus dari pawang tadi pagi, harimau sudah menjauh. Penuturan Andi saat ditanya oleh tim BBC Indonesia

4. Menjadi Tempat Hidup Bagi 4 Hewan Besar nan Langka

Menurut penuturan Fauzan Adzima, mantan panglima GAM yang sudah pernah malang melintang di hutan yang berada di kaki gunung Leuser, ia pernah bertemu dengan 4 hewan besar yang sedang berkeliaran, di antaranya adalah Badak, Orang Utan, Gajah dan Harimau Sumatera.


Di wilayah ini hidup binatang diantaranya Harimau, Gajah, Orang Utan dan Badak


Jarak saya dengan mereka (Badak) hanya sekitar 30 meter saja. Waktu itu saya tak melakukan tindakan apa-apa hanya menghindar dan menjauh, begitu juga dengan kawanan Badak itu mereka juga menjauh


Kalau harimah dan gajah itu sering, bekas mereka juga banyak ditemui di kawasan itu. Tuturnya saat diwawancarai oleh media Lintas Gayo

5. Menjadi Tempat Berkembang Biak Bagi Lintah Merah Leuser

Bila di tempat lain kita sering melihat lintah berwarna coklat, maka saat berpetualang di gunung Leuser, kita akan menemukan spesies lintah yang berwarna merah, penduduk setempat sering menyebutnya dengan lintah gajah. Sebab, lintah-lintah ini memiliki ukuran jumbo, beberapa kali lipat lebih besar dari ukuran lintah biasa.

6. Keberadaan Kera Raksasa nan Misterius di Gunung Leuser

Laporan dari salah satu ekspedisi yang dilakukan oleh anggota Wanadri pada tahun 1994 menyatakan bahwa mereka pernah dikejutkan oleh segerombolan kera raksasa yang bergelantungan di pepohonan. Ciri-ciri mereka adalah tidak memiliki ekor, berbulu abu-abu dan memiliki sifat penakut terhadap manusia.

7. Ditemukannya Satwa Pulusan di Gunung Leuser

Konon, gunung Leuser menjadi habitat bagi hewan bernama Pulusan Gunung, memiliki nama ilmiah Mustela Lutreolina. Jenis hewan yang sangat langka, keberadaannya sangat sulit dideteksi karena memiliki pergerakan yang sangat cepat. Tubuhnya seperti musang, namun memiliki ukuran tubuh yang lebih panjang.

8. Makhluk Aneh yang Hidup di Kawasan Gunung Leuser

Banyak sekali laporan-laporan tentang keberadaan makhluk-makhluk aneh yang ditemukan di kawasan gunung Leuser, baik itu manusia-manusia dengan bentuk yang tidak normal atau hewan-hewan aneh yang memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya adalah hewan-hewan yang telah disebutkan di atas.

9. Tumbuhnya Tanaman Karnivora di Kawasan Gunung Leuser

Salah satu hal yang istimewa, sekaligus mengerikan, di hutan gunung Leuser adalah tumbuhnya tanaman pemakan daging, ia hidup dengan memakan segala serangga yang mendekatinya. Namun, apabila tanganmu tidak sengaja menyentuh tanaman karnivora ini, bisa jadi ia akan melukai tanganmu.

10. Keberadaan Orang Bunian di Kawasan Hutan Gunung Leuser

Para penduduk setempat percaya bahwa rimbunnya hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser merupakan perkampungan bagi orang bunian. Namun, banyak kalangan yang mengatakan bahwa orang-orang bunian tidak bisa dilihat dengan kasat mata, hanya orang-orang yang memiliki niatan baik, tulus dan bertuah saja yang dapat melihat keberadaan mereka.

11. Keberadaan Suku Manti di Pelosok Hutan Gunung Leuser

Seperti halnya orang Bunian, suku Manti pun dipercaya hidup di dalam lebatnya hutan Leuser, mereka sangat misterius, tidak banyak orang yang dapat melihat mereka. Namun, tanda-tanda apabila kamu berada di perkampungan suku Manti adalah terasa hangat, seolah kamu berada di sebuah pasar, sangat ramai.

Sebagian masyarakat Gayo percaya bahwa orang-orang dari suku Manti memiliki ciri khusus, yaitu memiliki tubuh yang kecil, kerdil dan berbulu halus, namun jarang.

12. Banyak Ditumbuhi Bunga Rafflesia

Salah satu keistimewaan hutan di gunung Leuser adalah banyak ditemukannya tumbuhan Rafflesia yang dikenal memiliki bau khas yang menyengat. Para ahli menuturkan bahwa kandungan abiotik dan biotik menjadi salah satu faktor pendukung tumbuhnya tanaman langka satu ini.

13. Berbagai Pohon Langka Tumbuh di Semenanjung Hutan Gunung Leuser

Keunikan lainnya adalah tumbuhnya 4 jenis pohon langka nan sangat besar di hutan gunung Leuser, mereka adalah pohon Bungur, Manil, Grupel dan pohon Medang Ara. Konon, 4 jenis pepohonan tersebut merupakan bahan dasar yang digunakan oleh Nabi Nuh AS saat membangun sebuah kapal besar untuk menyelamatkan umatnya dari bencana banjir dahsyat. Namun pernyataan ini perlu dikaji lebih mendalam, lagi.

14. Hutan Datar yang Menjadi Perkampungan Suku Manti

Berada di salah satu sudut hutan kaki gunung Leuser, hutan datar merupakan penyumbang emisi karbon terbesar, kawasan hutan datar dipercaya sebagai perkampungan bagi suku Manti, mereka mencari makanan dari sungai dan menjadikan goa-goa di sana sebagai rumah-rumah mereka.

15. Terdengar Suara Dzikir dari Pohon-Pohon di Hutan Gunung Leuser

Manurut cerita dari Fauzan Adzima, ia menuturkan bahwa dirinya pernah mendengar pohon-pohon yang melafalkan kalimat-kalimat dzikir.


Awalnya saya tidak menghiraukan suara-suara itu. Ada satu pasukan saya yang sering mendengarnya. Hingga akhirnya suatu saat saya diberitahu olehnya tentang suara tersebut, kami pun terdiam, dan saya mendengar pohon-pohon mengeluarkan suara mendengung seperti suara lebah, suaranya terkadang seperti lafadz zikir


Suara-suara itu terdengar kira-kira saat azan Magrib dan berhenti setelah rakaat pertama shalat Magrib, kejadian itu terus-menerus kami dengar, pohon-pohon berzikir mengangungkan asma Allah, subhanallah

16. Keberadaan Padang Seri Bulen

Menurut para tetua masyarakat Gayo, di salah satu sudut hutan Leuser terdapat kuburan masal bagi orang-orang bunian dan hewan-hewan yang hidup di sana, kuburan tersebut bernama Padang Seri Bulen. Pendapat ini didukung oleh fakta yang mengatakan bahwa jarang sekali ditemukannya bangkai hewan di sepanjang kawasan hutan Leuser. Kalau tidak segera dimakamkan di sana, terus bangkai tersebut dimana?.

17. Gunung Leuser Memiliki 3 Puncak

Sejatinya, gunung yang berada di Provinsi Aceh ini memiliki 3 puncak, yaitu puncak Tanpa Nama, puncak Loser dan puncak Leuser yang paling sering dijamahi oleh manusia, khususnya para pendaki gunung.

18. Merupakan Salah Satu Jalur Pendakian Paling Ekstrim di Indonesia

Saya sangat setuju bila pendakian di gunung Leuser merupakan kegiatan yang ekstrim, bukan karena jalur dan track-nya yang terjal atau sangat menanjak, namun karena hutannya yang belum sepenuhnya terjamah dan keberadaan hewan liar, termasuk Harimau Sumatera, di dalamnya.

Baca juga: 8 jalur pendakian paling ekstrim di Indonesia

19. Yanti, Sang Pendaki Cantik di Gunung Leuser

Ia adalah seorang pendaki perempuan yang inspiratif, bertempat tinggal di lereng gunung Leuser, sangat tangguh, berpuluh kali menapakan kaki di puncak gunung Leuser. Saat melihatnya bergelut dengan track, banyak laki-laki yang kepincut akan aura sebagai gadis cantik yang tangguh.

Demikian adalah informasi tentang 19 fakta dan misteri gunung Leuser yang bisa kami sampaikan. Semoga kita dapat membawa secuil pelajaran dari pembahasan yang telah kita bahas kali ini. Salam lestari.
Share:

No comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script>      (adsbygoo...

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.