Gunung Butak merupakan sebuah gunung yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bersama gunung Kawi dan gunung Panderman, gunung Butak masuk dalam gugusan pegunungan Putri Tidur. Ketinggiannya mencapai 2.868 Mdpl, salah satu gunung favorit di kalangan para pendaki.
Bila dilihat dari arah timur (Malang), maka formasi gunung Panderman, Kawi dan gunung Butak akan membentuk seperti seorang putri yang sedang tertidur, Butak sebagai kepala, Kawi sebagai dada dan Panderman sebagai kakinya sang putri. Kamu bisa mencermatinya lewat gambar di bawah ini.
5 Jalur Pendakian Gunung Butak
- Jalur via Kencong
- Jalur via Prici
- Jalur via Pasarean
- Jalur via Pracet
- Jalur via Panderman
Sementara dalam tulisan kali ini, kamu akan mengetahui tentang jalur pendakian gunung Butak via Panderman, informasinya sudah saya siapkan di bawah ini.
Jalur Pendakian Gunung Butak Via Panderman
Agar lebih mudah, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi, entah itu mobil atau motor. Namun untuk alasan keselamatan, motor matic tidak diperbolehkan naik sampai basecamp, diparkirkan di kampung bawah, selanjutnya bisa jalan kaki atau sewa ojek yang biasa mangkal di gapura 'Wisata Gunung Panderman'.
Perjalanan menuju lokasi basecamp bisa ditempuh dari alun-alun kota Blitar, kemudian ambil jalan ke arah barat hingga sampai di perempatan yang kedua, selanjutnya akan kembali bertemu dengan perempatan, ambilah jalan sebelah kanan yang merupakan gapura wisata Gunung Panderman.
Basecamp dan Perizinan
Basecamp pendakian gunung Butak via Panderman berada di Desa Dukuh Toyomerto, dilengkapi dengan bebagai fasilitas, di antaranya adalah area parkir, papan informasi, tempat istirahat dan kamar mandi. Sementara, persyaratan untuk melakukan pendakian di gunung Butak adalah dengan membayar biaya retrubusi, seharga Rp. 7.500.-
Jalur Pendakian
Basecamp - Sabana (8 jam)
Beranjak dari basecamp, kita akan mengikuti jalan setapak yang searah dengan jalur pendakian gunung Panderman, hingga akhirnya bertemu dengan sebuah persimpangan, jalan sebelah kiri untuk menuju puncak Panderman dan jalan lurus untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung Butak. Berhati-hatilah saat melintasi awal jalur pendakian ini. Sebab, di sini terdapat banyak percabangan jalan.
Selanjutnya, petualanganmu akan dihadang oleh tanjakan PHP yang merupakan pintu rimba, mengantarkanmu memasuki hutan gunung Butak yang memiliki vegetasi tertutup dan didominasi oleh pepohonan yang diselimuti lumut. Medan di dalam hutan berupa tanah setapak, terkadang akar-akar pohon menghiasi jalur.
Dengan track yang masih landai, perjalanan menyusuri hutan akan mengantarkanmu menuju pos Capingan. Setelah melewati pos Capingan, ambillah jalur sebelah kanan untuk menuju ke Sabana dengan melintasi track yang mulai menanjak, terkadang mampu membuat paru-paru sesak dan lutut bergetar-getar.
Setelah berjalan sekitar 8 jam dari basecamp, maka kamu akan sampai di Sabana Gunung Butak, sebuah tempat yang sangat indah, memiliki area yang luas, tempat paling ideal untuk mendirikan tenda, memasak dan bermalam. Sebab, di sini kamu bisa menemukan sumber air, berupa mata air, bisa dimanfaatkan untuk mengisi kembali persediaan minum.
Sabana - Puncak Gunung Butak (1 jam)
Beranjak dari Sabana, saat melakukan summit attack menuju puncak. Biasanya, para pendaki meninggalkan tenda dan perlatan berat lainnya di Sabana, hanya membawa barang-barang penting saja ke puncak, seperti perbekalan makan, minuman dan kenangan.
Di awal perjalanan, kamu akan menemukan sebuah percabangan jalur, keduanya sama-sama akan mengantarkanmu ke puncak. Namun bedanya, jalur sebelah kanan lebih menanjak dengan jarak yang dekat dan jalur lurus lebih landai dengan jarak yang lebih panjang, sedikit memutar. Pilihan ada di tanganmu.
Puncak Gunung Butak
Estimasi Pendakian Gunung Butak Via Panderman
Pada umumnya, para pendaki akan menghabiskan waktu sekitar 9 jam saat mendaki ke puncak dan 4 jam saat menuruninya. Dengan catatan, perjalanan dilakukan dengan lancar, tidak ada kendala dan masalah yang berarti.
Tips Pendakian
- Sumber air yang bisa dimanfaatkan adalah mata air yang berada di awal pendakian dan di sabana
- Pada beberapa titik, perjalanan akan melintasi jalur sempit yang diapit oleh rerumputan dan pepohonan. Gunakanlah pakaian dan celana panjang untuk melindungimu dari gesekan dengan ranting atau dedaunan yang tajam
- Bila melakukan pendakian di musim hujan, sebaiknya gunakan sepatu gunung yang mumpuni. Sebab, tanah setapak di sepanjang jalur akan sangat licin
- Saat mendirikan tenda, sebaiknya tidak terlalu jauh dari sumber air, agar tidak repot saat membutuhkannya
Demikian adalah informasi tentang jalur pendakian gunung Butak via Panderman yang bisa saya sampaikan. Bila kamu merasa bahwa tulisan ini sangat bermanfaat untuk pendaki lainnya, sebaiknya bantu saya dengan membagikan tulisan ini di sosial media kesayanganmu. Caranya dengan menekan tombol sosial media yang tersedia di bawah tulisan ini.
Sumber gambar: https://batumalanghits.wordpress.com
No comments:
Post a Comment