• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Hati-Hati!, Inilah 7 Resiko yang Mengintai Nyawamu Ketika Mendaki Gunung

7 resiko yang mengintai nyawamu saat mendaki gunung

Sebagian pendaki berpendapat, mendaki adalah kegiatan yang aman-aman saja, kegiatan ini tidak lebih dari kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan. Sebagian lagi mengatakan, mendaki adalah olah raga ekstrim dengan beragan resiko, bahkan pada waktu tertentu, nyawa harus dipertaruhkan.



Bagaimana dengan pendapatmu? saya sendiri setuju dengan orang-orang yang mengatakan bahwa mendaki gunung adalah aktifitas yang mengandung beragam resiko, bahkan kematian adalah salah satu resiko itu. Supaya tidak dianggap omong kosong, maka di bawah ini saya sudah menyiapkan 7 resiko yang mengintai nyawamu ketika mendaki;

1. Keganasan Hipotermia



Kabar buruk tentang hipotermia silih berganti mendarat di telingamu, sebagian selamat, sebagian dievakuasi dan sebagian lagi harus meninggal karena keganasan hipotermia. Kabar-kabar itu mengalir deras bagai tak ada ujung.

Parah, semakin terdengar kabar buruk itu, semakin banyak pula orang-orang nekad yang mendaki tanpa tahu apa itu hipotermia, bahkan mendengar namanya pun tidak pernah, apalagi jika ditanya gejala, cara pencegahan dan cara mengatasi hipotermia, mereka geleng-geleng kepala.

Alangkah baiknya bila kamu menjadikan kabar-kabar tentang hipotermia sebagai peringatan atau alarm, mulai mempelajari apa itu hipotrmia, baik cara mencegah hipotermia atau cara mengatasi hipotermia.

2. Tersesat di Hutan Antah Berantah, Tanah Tak Bertuan

Tersesat pun tidak kalah mengerikan dari hipotermia, sering pula terdengar kisah haru tentang pendaki yang tersesat di hutan rimba dan terdampar di tanah antah berantah. Beruntung bila tim penyelamat menemukan mereka, namun bagaimana jika itu tidak terjadi?, mereka bertemu hewan buas atau kelaparan.

Kita tidak bisa mengatakan 'tidak' bahwa tersesat adalah resiko pendakian yang bisa terjadi kapan saja. Sebelum melakukan sebuah pendakian, kita harus siap dengan resiko itu. Mempelajari ilmu navigasi darat, selalu membawa peralatan survival skill dan mengetahui cara bertahan hidup di hutan belantara adalah aksi nyata untuk mengantisipasi tersesat di tengah-tengah pendakian.

3. Sambaran Petir

Selama musim hujan ini, berapa berita yang kamu dengar tentang meninggalnya pendaki karena tersambar petir?, jangan jadi peramai sosial media dan hilang begitu saja, berita-berita itu harus menjadi pembelajaran. Segera pelajari bagaimana tips menghindari sambaran petir di atas gunung dan memahami pemicunya, seperti sinyal handphone dll.

4. Altitude Sickness

Apa Altitude Sickness?, dia adalah penyakit yang bertempat tinggal di atas ketinggian 2.500 mdpl dan bisa menyerang siapa saja yang berada di ketinggian tersebut, apabila kamu terkena Altitude Sickness maka kamu akan merasakan mual, sakit kelapa, eh kepala, sesak nafas, susah tidur dan rasa lelah yang hebat. Bila tidak segera diobati, maka gejalanya adalah kehilangan kesadaran, muntah-muntah, sakit kepala yang amat sangat dan batuk terus-menerus.

Penyebabnya?, semakin tinggi tanah yang kamu pijak, semakin tipis pula persediaan oksigen. Bila tanpa adaptasi terlebih dahulu, tubuhmu akan kewalahan menghadapi perubahan tersebut. Sudah bisa dipastikan cara terbaik untuk menghindari Altitude Sickness adalah mendaki dengan perlahan, jangan terburu-buru, biarkan tubuhmu ber-adaptasi secara perlahan.

Jika saya sudah terkena Altitude Sickness, apa yang harus saya lakukan?,

Jangan memaksakan diri untuk terus mendaki dan naik ke dataran yang lebih tinggi!, istirahatlah, perbanyak minum air putih, makan obat parasetamol, tidur dan kembali turun.

5. Terpeleset dan Jatuh ke Dalam Jurang

Dulu, kita pernah digemparkan oleh berita tentang seorang pendaki gunung Merapi yang terjatuh ke dalam kawah saat hendak melakukan selfie dan tentang pendaki yang terjatuh di puncak gunung Batu yang terletak di Bekasi.

Tentu, sebetulnya kabar seperti itu tidak perlu terdengar bila setiap pendaki selalu mengutamakan keselamatan dibanding hal-hal yang tidak terlalu penting, sekedar berfoto, sekedar dikata jago, sekedar terlihat hits di media sosial. Taatilah segala peraturan yang dibuat oleh pihak pengelola, demi keselamatan diri kamu sendiri.

6. Di Atas Gunung, Longsoran Tebing dan Pohon Tumbang Bisa Kapan Saja Terjadi

Kemarin dulu, di gunung Ciremai, saya pernah mendengar ada seorang pendaki yang meninggal karena tertimpa pohon rubuh. Juga di gunung Semeru, seorang perempuan meregang nyawa tertimpa longsoran batu saat hendak menggapai Mahameru.

Cerita-cerita itu menyampaikan pesan kepada kita bahwa di atas gunung sana, kemungkinan-kemungkinan terburuk bisa kapan saja terjadi. Tidak bisa dihindari karena kita tidak pernah tahu kapan hal buruk itu akan terjadi.

Hanya satu hal yang bisa kita lakukan, yakni meningkatkan kewaspadaan. Amatilah keadaan sekitar sebelum beristirahat atau mendirikan tenda, jangan beristirahat atau mendirikan tenda di dekat pohon tua yang lapuk dan tebing yang terlihat mudah longsor.

7. Obsesi Menggapai Puncak

Saya datang dari jauh, terlalu sayang jika tidak menginjakan kaki di tanah tertinggi, apapun yang terjadi, puncak adalah tujuan utama saya.

Demikian adalah salah satu slogan orang-orang yang tidak bisa menaklukan dirinya sendiri, apakah maksud sebuah pendakian adalah tentang penaklukan diri sendiri dan bukan penaklukan sebuah puncak?. Masih banyak orang-orang yang rela membayar puncak dengan nyawa.

Terkadang, obsesi untuk menggapai puncak adalah musibah, meninggalkan teman yang sedang sakit di tengah-tengah pendakian atau dihantam oleh keangkuhan alam liar. Jangan memaksakan diri, segera turun bila keadaan tidak memungkinkan, puncak itu hanya bonus, keselamatan adalah prioritas utama dari sebuah pendakian.



Demikian 7 resiko yang mengintai nyawamu ketika mendaki, semoga lebih waspada dan semoga tuhan selalu memberi kita keselamatan dalam setiap pendakian.
Share:

11 Lagu Pendakian yang Akan Menemanimu Sepanjang Track

11 lagu yang akan meringankan beban carriermu

Musik. Bagi sebagian pendaki dia adalah teman spesial di dalam pendakian. Menikmati hijaunya dedaunan, semilir angin gunung dan tingginya jajaran pohon yang menjulang, terasa lengkap bila ditemani musik yang membuat suasana hati semakin bahagia. Saya pun demikian, ketika mendaki, lagu-lagu kesayangan selalu menyertai jejak langkah saya menuju puncak.



Apakah kamu seperti itu?, menganggap musik adalah bagian dari pendakian?, merasakan sensasi membara saat lagu-lagu favoritmu menemani setiap pendakianmu?. Jika iya, maka kamu tidak asing dengan 11 lagu dengan tema pendakian yang akan menemanimu ketika mendaki ini;

1. Untuk Perempuan yang Sedang Ada Dalam Pelukan. -Payung Teduh



Meski nyanyian romantisme, namun alunan musik yang indah dan suara Mohammad Istiqamah Djamad , bang Is (vokalis Payung Teduh) yang lembut mampu menularkan energi positif kepada para pendengarnya, lebih bersemangat dalam berjuang menggapai puncak. Apakah kamu juga merasakan energi positif saat mendengar lagu 'Untuk Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan'?.

2. Di Atas Awan. -Nidji



Pertama kali, lagu ini dikenalkan lewat film 5cm. Liriknya menyentuh, menggambarkan perjuangan saat bergelut dengan track terjal menuju puncak, bila bersama-sama dengan sahabat, apapun bisa kita lakukan. Menurut saya, seandainya bila lagu ini tidak menjadi soudtrack 5cm sekalipun, tetap saja lagu ini akan menjadi salah satu lagu favorit para pendaki.

3. Mahameru. -Dewa 19

Coba dengarkan intro-nya!, terdapat suara serangga-serangga hutan, khas sekali dengan suasana alam bebas. Liriknya yang kental dengan gambaran pendakian, menceritakan keindahan gunung Semeru yang disaksikan oleh para personil Dewa 19 ketika mereka melakukan pendakian di sana. Lagu ini jadoel, namun masih menjadi trend di kalangan para pendaki gunung, terutama para pendaki lawas.

4. Cahaya Bulan. -Eros So7 ft Okta

Liriknya sedikit mengambil dari barisan puisi Soe Hok Gie yang berjudul 'Sebuah Tanya'. Sebab, lagu ini diciptakan untuk keperluan pembuatan film 'Soe Hok Gie', sebagai soundtrack film tersebut. Jadi tidak heran jika kamu menemukan sastra kritik khas Gie di dalamnya.

5. Pecinta Alam. -Rita Ruby



Lirik lagu ini terdengar menyentil para pendaki yang enggan mencintai alam, sang penyanyi bercerita bahwa awalnya, dia kagum kepada para pendaki yang gagah-gagah. Tapi, ketika dia ikut mendaki gunung, dia melihat bekas keegoisan para pendaki kepada alam, batu-batu yang dicoreti, pepohonan yang dikuliti dan alam yang sedang merintih akibat tangan jahil para pendaki.

6. Di Atas 7000 Kaki. -Frangky dan Jane


Sebuah lagu yang mengisahkan tentang kebahagiaan di balik perjuangan berat menuju puncak. Meskipun harus berjuang keras, memikul bebas carrier dan melawan rasa lelah, namun menikmati secangkir coklat hangat di atas puncak, selalu mampu membayar setiap keringat yang tertetes.

7. Mahameru. -Mutiiaiia

Lagu yang tercipta untuk menghormati mendiang Gie yang meninggal di gunung Semeru. Menggambarkan keindahan gunung Semeru. Musiknya sederhana, hanya diiringi petikan gitar, tapi liriknya mampu membawa kita kepada setiap keindahan Semeru.

8. Turis. -Lyla



Saat pertama kali mendengar lagu ini, saya sangat terkesan, karena lewat lirik yang bernuansa romantis, Lyla mampu menggambarkan betapa kayanya alam Indonesia, dimulai dari keindahan pulau Bali, Wakatobi, Danau Toba dan puncak Mahameru.

9. Sahabat Kecil. -Ipang



Lagu ini mengantarkan pesan tentang pentingnya persahabatan. Begitupun sebuah pendakian yang membuat kita mengerti betapa hangatnya sebuah persahabatan yang dijalin dengan kesetiaan. Apalagi alunan musiknya yang kece abis, membuat hati teduh, seteduh senja di lembah Mandalawangi.

10. Pulang. -FLOAT



Sejauh apapun kaki melangkah dan setinggi apapun gunung yang kita daki. Tetap saja, pada akhirnya tujuan kita adalah pulang ke rumah dan kembali kepada orang-orang yang kita cintai. Lagu 'pulang' dari FLOAT pun mengajarkan kepada kita kepada arti pulang yang sesuhguhnya.



11. ........

Menurutmu, lagu dengan tema pendakian apa lagi nih yang bisa menjadi teman spesial dalam pendakian kita?.
Share:

11 Peralatan Survival yang Akan Menolongmu Ketika Tersesat di Alam Bebas


Bila kamu bukan pengunjung baru di blog Basecamp Para Pendaki ini, pasti kamu sudah sering membaca tulisan saya yang berbunyi seperti ini;




Hobi mendaki itu bukan kegiatan yang aman-aman saja, ini hobi ekstrim yang mengandung banyak resiko. Tanpa persiapan matang dan pengetahuan dasar, maka sedikit sekali kemungkinan bertahan hidup saat kamu berhadapan dengan resiko-resiko itu.

Selain hipotermia, resiko yang paling ditakuti dan sering menimpa seorang pendaki adalah tersesat di hutan rimba, tantangannya?, mempertahankan hidup. Kelanjutan dari tulisan panduan bertahan hidup di alam liar, kali ini, kamu akan mengetahui 11 peralatan survival atau survival kit, langsung di bawah sini;

1. Pemantik Api Atau Korek



Seperti yang telah kita ketahui, dalam sejarah peradaban manusia, dalam kehidupan sehari-hari, kita sangat membutuhkan api, begitupun saat tersesat di hutan rimba, tanah tak bertuan, antah berantah dan jauh dari siapapun. Maka keberadaan api akan sangat membantu.

Manfaatnya banyak, seperti memasak makanan, mengusir hewan buas, menghangatkan tubuh atau memberi sinyal kepada tim SAR. Maka dari itu, tidak ada salahnya apabila kamu selalu membawa korek atau pemantik api dalam setiap pendakianmu, lagi pula, korek tidak akan memakan banyak ruang di carrier dan tidak menambah beban bawaan.

2. Perlengkapan P3K

Dengan alasan berat beban dan menghabiskan ruang di carrier, banyak sekali pendaki yang mengabaikan perlengkapan P3K.


Ngapain berat-berat bawa peralatan P3K, lagian dalam setiap pendakian yang gue lakukan, peralatan P3K tidak pernah gue butuhin dan selalu tidak berguna.

Padahal, dalam kondisi tertentu, seperti saat tersesat, keseleo engkel, lecet kaki, perlengkapan P3K bisa saja menyelamatkan nyawa. Untuk itu, jangan pernah meremehkan peralatan P3K, meskipun sedikit menambah beban di carrier.

3. Selimut Darurat atau Blangket Alumunium Foil


blangket alumunium foil

Ukurannya kecil, beratnya ringan, namun manfaatnya besar. Blangket alumunium foil mampu menahan suhu panas di tubuh dan menjauhkanmu dari hipotermia. Jadi, barang ini sangat layak masuk dalam daftar bawaanmu ketika hendak mendaki.

4. Peluit atau Senter Laser

Bila tidak membawa senter laser, maka peluit pun jadi. Untuk apa peluit?, saat kamu tersesat atau terjebak dalam kondisi yang tidak bisa kemana-mana, seperti Aron dalam film 270 Hours, maka keberadaan peluit atau senter laser akan sangat membantumu. Kegunaannya adalah untuk memeberikan sinyal kepada regu penyelamat, memberitahu mereka tentang posisi keberadaanmu.

5 Kompas dan Peta

Dalam ilmu navigasi darat, kompas dan peta adalah kombinasi sempurna. Saat tersesat di dalam hutan rimba yang rimbun, insting dan naluri saja tidak akan membawamu kepada jalan keluar, sedangkan perpaduan kompas dan peta akan mengarahkanmu kepada arah yang tepat saat kita benar-benar buta ketika berhadapan dengan alam liar yang tidak pernah kita kenal. Untuk sedikit mempelajari 2 alat ini, kamu bisa klik di sini.

6. Pisau Lipat Multi Guna

Dalam setiap pendakian, si kecil serba guna ini adalah barang penting yang harus berada dalam genggamanmu. Barang kecil dengan beragam manfaatnya akan kita butuhkan saat berada dalam kondisi survival, kondisi kritis, saat kita terjebak dalam situasi sulit, bahkan setiap saat.

Ukurannya yang kecil, menjaminnya tidak akan memakan banyak ruang di carriermu dan mengganggu ruang gerakmu. Namun, hati-hati, pastikan kamu sudah melipatnya sebelum memasukannya ke saku celana atau carriermu.

7. Persediaan Makanan dan Keahlian Memperoleh Makanan di Alam Rimba


ransum tni

Para senior selalu menasehati kita untuk membawa bekal makanan 2x lipat, bila kita mendaki satu hari, maka kita membawa bekal makanan dalam porsi 2 hari. Hal ini dimaksudkan, supaya asupan kalori ke dalam tubuh kita sesuai dengan energi yang kita butuhkan saat melakukan kegiatan ekstrim di atas gunung. Untuk mengetahui makanan apa saja yang dianjurkan dalam pendakian, sebaiknya kamu membaca artikel ini.

Ada pula cadangan makan khusus survival atau makanan TNI yang telah dikemas sedemikian simpel dan diisi oleh makanan-makanan yang mengandung gizi.

Selain itu, kita pun dituntut mengasah kemampuan untuk memperoleh makanan di alam liar, seperti mempelajari nama dan karakter tumbuh-tumbuhan yang bisa dimakan, buah-buahan, menangkap ikan, berburu hewan, menjerat binatang dan cara-cara lainnya.

8. Tali Kernmantel, Paracord, Webbing atau Prusik

Tali adalah peralatan survival yang wajib saya masukan dalam tulisan ini, dia akan membantumu untuk menghadapi medan yang curam, menolongmu saat terdampar di jurang dan sebagai pengikat kuat untuk berbagai kondisi. Pilihannya ada 4 jenis tali, harga dan berat bisa menjadi pertimbangan sebelum kamu memilih diantara 4 jenis itu. Menurut saya, hindarilah memilih tali kernmantel, karena berat dan akan merepotkan perjalananmu.

Sedangkan, paracord adalah jenis tali yang paling saya rekomendasikan, karena hasil rajutan, tali ini bisa dibuat sebagai pemancing api. Selain itu, tali ini bisa berfungsi sebagai kalung peluit dan bisa dibikin gelang lho.

9. Jas Ponco atau Flysheet

Dalam pengetahuan survival skill ada istilah "tenda bivak" yakni jenis tenda darurat yang bisa dibuat menggunakan dedaunan di alam, jas ponco atau flysheet. Jelas, kamu tidak akan bisa membuat bivak menggunakan dedauanan alam sesempurna dan senyaman bivak dari jas ponco atau flysheet.

Selain dibutuhkan ketika kamu berada dalam kondisi survival, jas ponco atau flysheet pun akan sangat berguna saat tiba-tiba turun hujan di tengah-tengah pendakian. So' jangan ragu-ragu membawa flysheet atau jas ponco saat kamu hendak mendaki.

10. Lakban

Barang kecil berbentuk bulat ini banyak sekali fungsinya, menambal tenda yang bocor?, bisa. menutup carrier yang sobek?, oke. Melapisi sepatu?, ayo. Mengikat hati mantan?, sepertinya untuk urusan ini dia menyerah.

Meskipun tidak bisa mengikat hati mantan, tapi tentu, barang ini akan sangat berguna apabila kamu sedang terdampar di dalam belantara hutan.

11. Pisau Survival


pisau survival

Pisau survival berbeda dengan pisau dapur, pisau ini lebih kuat dan tajam, karena biasanya pisau survival terbuat dari chromium, stainless steel atau baja. Karenanya, pisau ini sering digunakan oleh tentara ketika mereka survival di dalam hutan.

Fungsinya banyak, seperti membelah kayu, berburu, menguliti buruan, memalu, sebagai ujung tombak untuk memanah ikan di dalam air, bahkan bisa berfungsi sebagai pemantik api.



Nah, demikian adalah 11 peralatan survival yang bisa saya sampaikan, bila ada kekurangan, mohon tambahkan di kolom komentar. Nanti saya akan meng-update artikel ini. Trims.
Share:

8 Gunung Dengan Jalur Pendakian Paling Ekstrim di Indonesia

jalur pendakian oaling ekstrim di indonesia

Indonesia adalah negara dengan ribuan gunung di dalamnya, dari Sabang sampai Meroke, menurutmu gunung apa yang memiliki jalur pendakian paling ekstrim dan sadis?, Semeru, Dieng, Salak atau Rinjani?. Dari pada pusing cuma tebak-tebakan, lebih baik kamu cek 8 gunung dengan jalur pendakian paling ekstrim di Indonesia ini;



8. Jalur Pendakian Gunung Arjuno Via Lawang

Jalur yang satu ini dipenuhi dengan barisan pohon Cemara yang konon, pohon-pohon cemara itu bisa membuat orang-orang yang melewatinya menjadi lupa diri, tak terkendali bahkan tersesat. Karenanya kawasan pohon-pohon ini disebut-sebut sebagai hutan Lali Jiwo (hutan lupa diri).

Sedikit saran saya, saat kamu melewati hutan Lali Jiwo jangan lupa untuk selalu berpegang teguh kepada keyakinan, jangan malah pegang tangan pacar orang. Bahaya!.

7. Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibiru



Bila lewat Kalibiru, sepertinya, pendakianmu menuju puncak sejati gunung Raung akan lebih mendebarkan dibanding perjalanan Japran dan Ian saat menuju puncak Mahameru. Sebab, di jalur ini kamu akan bertemu dengan jembatan "Sirotol Mustaqim" yang berada di punggungan gunung Raung.

Hati-hati!, kiri dan kanan pada jembatan ini berupa jurang yang dalam dan curam, kamu hanya bisa mengandalkan seutas tali untuk mempertaruhkan nyawa.

6. Belantara Gunung Leuser

Mungkin saat mendaki gunung Leuser, kamu tidak akan menemui kesadisan dan kekejaman track terjal, karna bukan itu yang membuat pendakian di gunung Leuser begitu ekstrim. Lantas, apa?.

Ke-ekstriman pendakian gunung Leuser terletak pada belantara hutannya yang sangat lebat dan masih dihuni oleh beberapa hewan buas. Mungkin saja seekor Harimau bertamu ke tendamu di malam hari. Hal itu yang dirasakan oleh seorang teman pendaki, "sangat menegangkan, jantung seperti hendak copot", katanya.

5. Pendakian Gunung Lawu Lewat Jalur Candi Cetho

Mendaki gunung Lawu lewat candi Cetho memang pendek dan tak akan memakan waktu lama, namun kehadiran pasar setan adalah jawaban nyata kenapa saya memasukan jalur ini ke dalam artikel yang sedang kamu baca ini. Banyak pendaki gunung yang mendengar suara bising seperti berada di pasar saat melewati lereng gunung Lawu, sebuah tempat yang ditumbuhi rumput ilalang.

Selain itu, tanjakan-tanjakan di jalur ini sangat terjal, jurang curam menganga di pinggiran track, kabut tebal sering turun membuat jarak pandang menjadi begitu pendek dan memperbesar resiko tersesat. Serta kepercayaan yang mengatakan bahwa jalur ini adalah perlintasan alam ghaib dan kehadiran pasar setan.

Baca juga: misteri gunung Lawu

4. Pendakian di Gunung Latimojong

Bila kamu pernah menapakkan kaki di puncak Rante Mario, pasti kamu tidak pernah lupa kepada jalurnya yang berat, terjal, berliku, melelahkan dan menyiksa. Butuh tenaga dan kesabaran ekstra supaya bisa menikmati keindahan alam yang disajikan oleh puncak Rante Mario (nama puncak paling tinggi di antara 8 puncak gunung Latimojong).

3. Pendakian Gunung Binaya

Gunung tertinggi di Maluku ini memang tidak sepopuler Rinjani, namun, buat kamu pecinta tantangan. Gunung ini sangat layak masuk dalam list gunung yang harus kamu jamahi.

Pasalnya, track pendakian di gunung Bianaya akan menguras tenaga dan instingmu. Selain jalurnya yang panjang, kamu juga harus menyusuri sungai dan melewati hutan yang diisi dengan pohon-pohon besar yang berlumut. Saat menyusuri sungai, ketelitian dalam memilih pijakan adalah hal mutlak kamu butuhkan.

2. Pendakian Bukit Raya di Kalimantan

Mungkin ketinggiannya di angka 2278 mdpl, tapi jangan pernah samakan gunung ini dengan Papandayan, Jawa Barat. Saat mendaki gunung ini, kamu akan dipaksa memanjat bahkan merangkak ketika perjalananmu dihadang oleh hutan hujan tropis yang rimbun, tanah yang lembab, pohon-pohon tumbang, lumpur, semak belukar serta aliran sungai-sungai kecil.

Lebih kejam lagi, keadaan tanah lembab dan banyak sungai-sungai kecil, menjadikannya sempurna sebagai tempat berkembang biaknya segerombolan Pacet.

1. Pendakian Gunung Cartenz Pyramid

Sejenak berhenti membaca!, apa yang kamu pikirkan tentang pendakian di gunung Jaya Wijaya?. Gunung tertinggi di Indonesia, salju, cuaca ekstrim, kedinginan, track sangat terjal dan biaya yang mahal. Jadi, sebuah kesalahan bila saya tidak menyimpan gunung Cartenz di nomor 1 dalam jajaran gunung dengan jalur pendakian paling ekstrim di Indonesia ini.



Bagaimana?, ada dua pilihan setelah kamu membaca. Lebih penasaran untuk mendaki gunung-gunung itu atau takut dan diam di rumah. Pilih mana?.
Share:

12 Misteri Gunung Salak yang Harus Kamu Tahu

misteri gunung salak

Pendaki gunung mana yang tidak mengenal gunung Salak?, selain pemandangannya yang masih alami, gunung yang masuk dalam jajaran 9 gunung tertinggi di Jawa Barat ini sangat dikenal karena kekentalan mistis yang menyelimuti dirinya.



Kata pendaki lain, gunung Salak adalah salah satu gunung yang menyimpan banyak misteri. Misteri apa saja itu?, inilah 12 misteri gunung Salak yang sudah saya rangkum;



1. Banyak Arwah Gentayangan di Kawah Ratu dan Curug Seribu

Di kawasan gunung Salak, ada 2 destinasi wisata yang dikenal cukup angker, yakni kawah Ratu dan curug Seribu, penduduk di sana berpendapat bahwa di kedua tempat itu terdapat banyak arwah-arwah gentayangan. Dahulu, arwah-arwah itu adalah orang-orang yang meninggal karena menghirup racun belerang di kawah Ratu dan tenggelam di curug Seribu.

2. Suara Gamelan yang Sering Terdengar di Gunung Salak

Banyak pendaki gunung mengaku bahwa mereka dengan jelas mendengar suara gamelan saat melakukan pendakian di sana. Namun, saat mereka mendekati sumber suara itu, suara gamelan akan semakin jauh dan semakin masuk ke dalam rimbunan hutan. Apa kamu pernah mengalaminya?.

3. Pasar Setan di Puncak Gunung Salak

Seperti misteri gunung Lawu, masyarakat sekitar percaya, bahwa di puncak gunung Salak terdapat pasar ghaib. Kepercayaan ini semakin kuat saat ada pendaki gunung yang mengaku pernah mendengar suara bising, seperti pasar, saat mereka bermalam di puncak Salak.

4. Tentang Penampakan Nenek Tua

Kemarin dulu, ada seorang pendaki bercerita tentang pertemuannya dengan nenek tua, mungkin berumur 80 tahunan, di sisi tebing gunung Salak. Nenek itu memanjat ke atas tebing yang mungkin anak muda pun tidak bisa melakukan itu. Dia bebicara kepada nenek itu "Awas nek tebingnya curam", sambil menengok dengan tatapan seram nenek itu menjawab "Saya tinggal di sini de, saya senang kalo malam di sini rame, banyak orang memberi makanan kepada saya". Selang beberapa waktu, nenek itu pun menghilang entah ke mana.

5. Tentang Binatang Ghaib

Bagi penduduk yang bertempat tinggal di kaki gunung Salak, bukan hal aneh bila melihat binatang-binatang aneh, misalnya, Babi Hutan burukuran raksasa, Ular Kuda Emas atau Macan ghaib yang dipercaya merupakan jelmaan Prabu Siliwangi.

6. Misteri Puncak Manik

Manik adalah salah satu nama puncak dari 4 puncak gunung Salak, puncak Manik dipercaya sebagai kawasan kerajaan ghaib Padjadjaran. Di tempat ini sering terjadi kejadian-kejadian janggal, semisal kabut tebal yang sering muncul tiba-tiba atau angin besar yang berhembus tak tentu arah.

Puncak Manik pun dipercaya sebagai tempatnya makhluk ghaib berkumpul. Lebih seram, di puncak Manik terdapat makam keramat yang kerap kedapatan mengeluarkan asap.

7. Banyak Pendaki yang Menghilang di Gunung Salak

Jika kamu mengikuti setiap berita tentang pendaki yang hilang, maka kamu akan sering mendengar gunung Salak. Sebab, bukan rahasia lagi, kalau setiap tahun ada saja pendaki gunung yang raib saat mendaki di gunung ini.

8. Pantangan Memetik Bunga Anggrek

Penduduk sekitar selalu mengingatkan kepada para pendaki yang hendak menyatroni gunung Salak supaya mereka tidak memetik bunga Anggrek. Pasalnya, mereka percaya, jika kamu memetik bunga Anggrek, maka kamu akan kehilangan arah, alias tersesat dan hanya berjalan memutar-mutar. Seram juga kan?, jangan memetik bunga Anggrek di gunung Salak!.

9. Jeritan Wanita Me-Mintai Tolong

Saat melakukan penyelamatan ketika pesawat Sukhoi terjatuh, seorang anggota tim SAR, Briptu Agus Supriatna sempat mengalami hal janggal. Dia bercerita;


Saat kami menuju lokasi, suasana sangat tenang, bahkan tidak terdengar kicauan burung atau suara binatang lainnya. Tapi, saat kami istirahat, saya mendengar suara perempuan yang sedang minta tolong dengan jelas "tolong pak tolong" katanya.

10. Mimpi Massal Diajak Kencan Oleh Wanita Cantik

Selain cerita dari Briptu Agus Supriatna di atas. Dalam penyelamatan kapal Sukhoi, tim SAR mengalami kisah janggal lainnya, yakni banyak di antara mereka bermimpi tentang hal yang sama, mereka bermimpi didatangi wanita cantik untuk mengajak mereka ke puncak, setelah dipuncak, mereka diajak berhubungan badan oleh wanita tersebut.

11. Penguasa Ghaib di Beberapa Kawasan Gunung Salak

Penduduk kaki gunung mempercayai bahwa beberapa kawasan di gunung Salak itu ada penunggunya atau penguasanya dari makhluk ghaib. Berikut adalah cuplikannya;

Bagian kaki gunung Salak; Ki Baping Mayit
Puncak 4; Sesosok nenek yang sering menampakan diri di puncak 4 pada jam 09:00 dan 12:00
Puncak 3; Eyang Sarean, keturunan Cirebon
Puncak 2; Eyang Mahaprabu Siliwangi
Puncak 1; Mbah Hasan bin KH.Bahyudin bin Pangeran Natamanggala, Bin Pangeran Wirasuta (Suta Jaya) Kuningan
Kawasan jatuhnya kapal sukhoi; Mbah Jangkung

12. Beberapa Cerita Dari Pendaki yang Pernah Mengalami Kejadian Aneh di Sana


Saya pernah mendaki gunung Salak, waktu itu saya cuma berdua. Kalau tidak salah, sekitar jam sepuluh malam, saya mendengar dengan jelas suara orang yang menggeram keras. Sedangkan teman saya mendengar suara air yang seperti sengaja dijatuhkan dengan keras "Biuuuur". Waktu itu saya sengaja tidak membicarakan hal tersebut, takutnya bila satu ketakutan, pasti yang satu ikut takut. Kami membicarakan kejadian itu setelah kami kembali ke Jakarta. -Wahyu

Saya pernah melakukan pendakian ke gunung Salak hanya sampai ke Kawah Ratu. Saat itu, pulang kesorean, di tengah-tengah perjalanan, kami melihat cahaya terang seperti lampu bohlam, padahal kami masih jauh dari pemukiman warga. Setelah bercerita, orang-orang di sana mengatakan bahwa kalau kami ikuti, cahaya itu akan mengantarkan kami ke tebing yang curam. -Eko



Demikian adalah 12 misteri gunung Salak. Bagaimana?, apakah menurutmu menyeramkan?, maka jagalah prilakumu dan bertindak sopanlah saat kamu melakukan pendakian di gunung Salak.
Share:

Sejarah Gunung Cikuray, Garut, yang Angker

sejarah gunung cikuray

Gunung Cikuray adalah salah satu personil dari tiga gunung yang sangat terkenal di kabupaten Garut, yakni Paguci (Papandayan, Guntur dan Cikuray). Gunung ini terletak di Dayeuhmanggung, Kabupaten Garut, Jawa Barat.



Ketinggiannya yang mencapai 2.821 mdpl membuat gunung Cikuray menyandang status sebagai gunung tertinggi di kabupaten Garut dan berada pada urutan ke-4 dalam jajaran gunung-gunung tertinggi di Jawa Barat.

Pada saat ini, kamu akan mengetahui tentang sejarah gunung Cikuray, karena memang itu tujuan saya membuat postingan ini. Yuk, tanpa basa-basi, ini dia;

Sejarah Gunung Cikuray



Menurut beberapa naskah kuno, gunung Cikuray dahulunya adalah gerbang menuju kerajaan Sunda, Padjadjaran. Pada abad 17, lereng gunung Cikuray merupakan tempat pemukiman para pendeta dan menjadi pusat pembelajaran berbagai macam ilmu, sehingga tempat itu menghasilkan begitu banyak naskah-naskah kuno yang menjadi objek penelitian para ahli sejarah. Naskah-naskah tersebut bisa kamu temukan di Kabuyutan, Ciburuy Garut.

Misteri Hilangnya Reni Komalasari di Gunung Cikuray

Pada tahun 2009, kita semua digegerkan oleh hilangnya pendaki perempuan asal Tangerang yang bernama Reny Komalasari di gunung Cikuray. Hal yang membuatnya begitu misterius adalah kenyataan yang mengatakan bahwa jasad Reny tidak pernah ditemukan sampai sekarang.

Banyak kabar kasak-kusuk yang beredar tentang hal ini, salah satunya adalah cerita dari tukang ojeg setempat yang pernah saya tanyai. Dia berpendapat, bahwa Reny hilang karena melakukan hubungan badan di atas gunung Cikuray. Kejelasannya?, entahlah.

Hingga saat ini, banyak orang yang mengaitkan Reny dengan sosok perempuan yang berwajah gelap dan berbaju putih yang sering menampakan dirinya di hadapan sebagian pendaki gunung Cikuray.

Angkernya Gunung Cikuray


pendakian gunung cikuray


Pada tahun 2013, saya melakukan pendakian di gunung Cikuray. Sebelum pendakian dimulai, saya sempat bertanya jalan menuju gunung Cikuray kepada seorang warga, karena saat itu rombongan saya salah jalan. Kurang lebih,  percakapan kami sebagai berikut;

Kami: Maaf pak, jalan ke gunung Cikuray ke arah mana yah?

Bapak: Ade bisa balik lagi, terus nanti belok ke arah kanan, pokoknya nanti ada pangkalan ojeg. Memangnya ade mau ngapain di sana?

Kami: Mau mendaki pak

Bapak: Hati-hati ya de naik gunung Cikuray soalnya di sana angker, kami saja tidak berani naik ke sana

Kami: Memangnya angker seperti apa pak?

Bapak: Di atas sana banyak orang-orang yang hilang, banyak jin yang jahil de. Bisa juga, ketika ade tidur, jin itu merubah ade menjadi sebatang kayu kecil.

Kami: Masa pak?



Bapak: Iya, bukan merubah bentuk, cuman, teman-teman ade tidak bisa melihat ade. Karena teman-teman ade pandangannya sudah diganggu oleh jin. Ade yang sedang tidur, hanya terlihat seperti batang kayu.

Serem juga. Bagaimana dengan kamu?, apakah kamu pernah juga mengalami hal-hal aneh saat mendaki gunung Cikuray?.
Share:

8 Misteri Gunung Slamet yang Bisa Membelah Pulau Jawa

jika gunung slamet meletus pulau jawa akan terbelah

Misteri gunung Slamet, sebuah gunung yang terletak di Jawa Tengah dan mendapatkan gelar sebagai gunung tertinggi di provinsi tersebut, akan kamu ketahui apabila kamu membaca tulisan ini sampai selesai.



Mari kita menyatroni misteri gunung Slamet mulai dari;

1. Sejarah Penamaan Gunung Slamet

Sebagian ahli sejarah mengatakan bahwa nama "Slamet" diambil dari bahasa Arab dan sebagian lagi berujar bahwa nama ini diambil dari bahasa Jawa. Perbedaan ini bukanlah masalah besar, karena kata Slamet akan tetap bermakna keselamatan, baik saat diambil dari bahasa Jawa ataupun bahasa Arab.

Gunung Slamet adalah gunung keselamatan karena, meskipun gunung ini aktif, namun tidak pernah meletus dalam sekala besar dan membahayakan manusia. Terakhir gunung ini meletus yakni pada bulan Mei 1999.

2. Misteri Gunung Slamet Jika Meletus Pulau Jawa Terbelah Dua



Menurut buku ramalan Sri Aji Joyoboyo yang ditulis pada abad 12 menyebutkan apabila gunung Slamet meletus, maka pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian.

Bukan tanpa perhitungan, apabila kamu memperhatikan letak gunung Slamet yang berada di 5 kabupaten, yakni kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal dan kabupaten Pemalang, maka gunung Slamet membentuk garis lurus dari selatan ke utara. Jadi, bukan hal yang mustahil bila sesuatu yang disebutkan dalam buku ramalan Sri Aji Joyoboyo itu akan terjadi. Kita berharap semoga ramalan itu salah.

3. Keberadaan Gerbang Menuju Dunia Ghaib

Kabarnya, di gunung Slamet terdapat gerbang menuju kerajaan jin yang berada di jalur pendakian Bambangan. Tepatnya, diantara dua pohon besar yang berada di tengah-tengah jalur pendakian Bambangan.

4. Kehadiran Pasar Hantu

Seperti halnya pasar setan dalam misteri gunung Lawu, gunung Slamet pun dipercaya sebagai tempat kehadiran pasar hantu. Sebuah pasar yang tidak terlihat oleh kasat mata dan suaranya kadang terdengar berisik sekali.

Pasalnya, banyak kalangan pendaki gunung yang mengaku pernah mengalami hal aneh yang merujuk kepada keberadaan pasar hantu di gunung Slamet. Termasuk Bagas.


Saat mendaki gunung Slamet, saya pernah memasuki sebuah pasar, seperti nyata, bahkan saya sempat membeli tempe mendoan dan arem-arem. Namun saya kaget saat teman-teman pendakian mengisahkan bahwa saat itu saya hilang dan mereka mencari saya selama 3 jam. Ujar Bagas, mengenang pengalamnnya saat mendaki gunung Slamet.

5. Misteri Puncak Surono

Surono sendiri adalah nama dari puncak gunung Slamet. Konon, menurut warga sekitar, nama itu diambil dari nama seseorang yang dulu meninggal di puncak Slamet karena terjatuh ke jurang. Sebagai penghormatan, bahkan di puncak itu terdapat tugu memoriam Surono. Saya sendiri tidak tahu kenapa mendiang Surono begitu dihormati.

6. Misteri Pos Samarantau

Saat kamu mendaki Slamet lewat jalur pendakian Bambangan, jangan pernah berfikir untuk mendirikan tenda di pos Samarantau atau pos 4. Kenapa?,

Konon, pos ini sangat angker, seperti namanya "Pos Samarantau" yang artinya "Samar Hantu". Tempat makhluk ghaib yang senang mengganggu manusia yang samar-samar menyerupai perwujudan manusia.

7. Misteri Air Terjun Guci

Ini yang paling sadis, air terjun Guci merupakan objek wisata populer yang berada di lereng gunung Slamet yang dipercaya sebagai tempat bersemayamnya siluman naga Cerek.

Sekaligus, air terjun Guci ini sering dijadikan tempat pesugihan dengan mengorbankan nyawa keluarganya sendiri oleh orang-orang yang ingin kaya lewat jalan pintas.

8. Kehadiran Orang Kerdil di Jalur Pendakian Guci

Menurut beberapa nara sumber, ada kisah yang menceritakan bahwa dahulu ada seorang pendaki gunung Slamet yang tersesat di sana dan tidak bisa kembali turun. Supaya bertahan hidup, pendaki tersebut mengikuti tingkah binatang dan memakan dedaunan di sana.

Sangking lamanya bertingkah seperti binatang, dia kehilangan jati dirinya sebagai manusia dan wujudnya berubah menjadi manusia kerdil. Konon, manusia kerdil ini bertempat di jalur pendakian Guci.

Dia sangat takut akan keberadaan manusia, setiap manusia datang dia akan sembunyi masuk dalam rimbunnya hutan.



Demikian adalah serentetan misteri gunung Slamet. Menurutmu, apakah misteri-misteri di atas bisa membuatmu percaya?, terserah. Hal terpenting adalah sikap dewasa kita dalam menyikapi sebuah misteri dengan bertindak sopan saat mendaki gunung Slamet

Sumber gambar: www.infoslamet.com
Share:

Search This Blog

Powered by Blogger.

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script>      (adsbygoo...

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.