Benua Eropa, dikenal dengan permainan sepak bolanya yang fantastik. Namun di balik itu, gunung-gunung tertinggi di benua tersebut pun sangat menarik untuk diketahui, dengan berbagai lanscap, ciri khas dan kemegahannya masing-masing. Karenanya, dalam tulisan ini, kamu akan mengetahui beberapa gunung tertinggi di Eropa. Berikut di bawah ini.
9 Gunung Tertinggi di Eropa yang Terkenal di Dunia
Sejatinya, masih menjadi perdebatan di antara beberapa kalangan, tentang gunung mana yang merajai barisan gunung tertinggi di Benua Eropa, sebagian tetap menunjuk gunung Elbrus di Russia dan sebagian lagi menunjuk gunung Mount Blanc yang terletak di perbatasan antara Italia dan Perancis, mereka berdalih bahwa gunung Elbrus terletak di benua Asia, bukan di Eropa, dan saya setuju dengan pendapat ini.
1. Mont Blanc, Itali-Perancis (4.810 mdpl)
Pada tahun 1786, Michel Paccard dan Jacques Balmat melakukan pendakian di gunung Mont Blanc untuk pertama kalinya. Hingga hari ini, jalur pendakian di gunung Mont Blanc masih ramai dijamahi para pendaki, setidaknya ada 20.000 pengunjung dalam setiap tahunnya.
Selain Mont Blanc, gunung ini juga disebut dengan nama White Mountain atau gunung putih, nama ini menggambarkan bahwa sepanjang tahunnya, gunung Mont Blanc selalu diselimuti salju.
Jalur pendakian yang paling populer adalah jalur Voie Des Cristalliers, pintu masuknya berada di perbatasan antara negara Italia dan negara Perancis. Kawasan ini juga sering digunakan sebagai arena bermain ski oleh para snowboarding.
2. Monte Rosa, Swiss (4.634 mdpl)
Menempati urutan ke-2, gunung Monte Rosa dikenal dengan ketebalan saljunya, hampir di setiap sudut, kamu dapat menemukan glester (tumpukan salju yang terjadi selama bertahun-tahun). Letaknya berada di negara Swiss, masuk dalam kawasan pegunungan Pennine Alpen.
Pada tanggal 1 Agustus 1855, untuk pertama kalinya puncak gunung Monte Rosa dijamahi oleh manusia, mereka adalah Johannes Zumtaugwald, Christopher Smyth dan Charles Hudson yang berperan sebagai nahkoda ekspedisi. Menurut beberapa sumber, gunung satu ini memiliki 10 puncak, di antaranya adalah.
- Dunantspitze (Ostspitze)
- Dufourspitze
- Grenzgipfel
- Ludwigshohe
- Nordend
- Parrotspitze
- Schwarzhorn
- Signalkuppe
- Vincent Pyramid
- Zumsteinspitze
3. Puncak Zumsteinspitze, Swiss-Itali (4.563 mdpl)
Terletak di perbatasan antara negara Itali dan Swiss, puncak Zumsteinspitze merupakan satu dari 10 puncak di gunung Monte Rosa, masuk dalam kawasan pegunungan Pennine Alpen. Kisah pendakian yang pertama kali di puncak ini sedikit unik.
Pada bulan Agustus 1820, Castel, Molinatti, Niklaus Vincent dan Joseph Zumstein berniat menapakan kaki di puncak tertinggi gunung Monte Rosa. Namun, sepertinya perjuangan mereka sedikit keliru, karena tanpa disadari, puncak yang mereka capai adalah puncak Zumsteinspitze yang merupakan puncak ke-2 tertinggi di pegunungan Monte Rosa.
4. Signalkuppe, Itali-Swiss (4.554 mdpl)
Masih merupakan bagian dari pegunungan Monte Rosa, puncak Signalkuppe memiliki ketinggian 4.554 mdpl, merupakan gunung ke-4 tertinggi di benua Eropa. Pendakian pertama yang dilakukan di puncak Signalkuppe adalah pada bulan Agustus 1842. Mereka adalah Pastor Paroki, Giovanni Gnifetti, J. Farinetti dan beberapa orang lainnya.
Salah satu keunikan pada puncak Signalkuppe adalah terdapatnya tempat penginapan di atas puncaknya. Penginapan yang dibangun pada tahun 1890-1893, bernama Margherita Hut. Nama tersebut dimaksudkan untuk menghormati sang penggagas pembangunan penginapan ini, yaitu permaisuri Margherita.
5. Gunung Dom, Swiss (4.545 mdpl)
Gunung Dom merupakan salah satu gunung terpopuler di negara Swiss, selalu ramai dikunjungi wisatawan di sepanjang tahun. Ketinggiannya mencapai 4.545 mdpl, karena memiliki track yang sangat menanjak, pemerintah setempat membangun fasilitas kereta gantung untuk memudahkan para pengunjung.
Pencapaian puncak gunung Dom pertama kali dilakukan oleh seorang pendeta, bernama John Llewelyn-Davies pada bulan September 1858. Meskipun terdapat kereta gantung, namun saat ini, jalur pendakian yang dilaluinya masih digunakan oleh sebagian para pendaki.
6. Limskamm, Swiss-Italy (4.538 mdpl)
Menempati urutan ke-6 dalam jajaran gunung tertinggi di Eropa, gunung Limskamm dikenal memiliki track yang sadis dan banyak memakan korban. Sebab, sebelum mencapai puncak, para pendaki harus melewati sebuah lintasan curam yang dihimpit jurang bersalju sepanjang 50km. Jalur lintasan ini dijuluki sebegai Man-Eater.
Biasanya, para pendaki yang tidak menguasai medan dan minim akan kemampuan mountainering akan terperosok saat berjalan di atas lintasan ini. Kecelakaan terbanyak terjadi pada pertengahan abad ke-19, banyak kalangan yang berasumsi bahwa hal itu disebabkan minimnya penyedia alat pendakian di jaman tersebut.
Sementara, pendakian pertama di gunung Liskamm dilakukan oleh Party dan J. F. Hardy pada tahun 1861.
7. Weisshorn, Swiss (4.506 mdpl)
Pada tahun 1861, untuk pertama kalinya puncak gunung Weisshorn dijamahi manusia, mereka adalah Ulrich Wenger, Johann Joseph Benet dan John Tyndall. Kala itu, mereka memulai pendakian dari arah sebelah timur gunung.
Hingga saat ini jalur tersebut masih ramai digunakan oleh para pendaki. Bahkan, kita dapat menemukan sebuah basecamp pendakian yang berumur 112 tahun, bernama basecamp Weisshorn.
Letak gunung Weisshorn sendiri berada di negara Swiss, di antara lembah Zermatt dan lembah Anniviers, masuk dalam kawasan pegunungan Alpen Swiss. Sebagian orang Jerman menyebut gunung Weisshorn sebagai gunung yang bersinar.
8. Taschhorn, Swiss-Italy (4491 mdpl)
Berada di perbatasan antara negara Swiss dan negara Itali, sebelah selatan dari gunung Dom, masuk dalam kawasan Mischabel. Pertama kali, pendakian di gunung Taschhorn dilakukan oleh Pendeta J. W. Hayward dan John Llewelyn-Davies pada tanggal 30 Juli 1862.
9. Grossglockner, Austria (3.798 mdpl)
Merupakan gunung tertinggi di negara Austria, gunung Grossglockner terletak di perbatasan kota Tyrol dan wilayah Carinthia, masuk dalam kawan Taman Nasional High Tauren. Sedangkan ketinggiannya sendiri mencapai 3.798 mdpl.
Baca juga:
Demikian adalah 9 gunung tertinggi di benua Eropa yang dapat saya sampaikan, dengan segala keunikan dan sejarahnya. Bila bermanfaat, bagikanlah tulisan ini dengan menekan tombol sosial media yang berada di bawah ini.
No comments:
Post a Comment