Salah satu biduan di antara para pendaki gunung, meski ketinggiannya hanya 1.726 mdpl, namun karena memiliki keindahan alam yang merona, cantik dan mengaggumkan, setiap tahunnya gunung Andong selalu ramai dikunjungi oleh para pejuang ketinggian atau para perindu mdpl. Letaknya berada di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Jawa Tengah.
Pendakian Gunung Andong Via Dusun Gogik
Sejatinya gunung Andong memiliki 3 jalur pendakian resmi, yaitu jalur dusun Sawit, jalur dusun Pendem dan jalur dusun Gogik. Khusus dalam tulisan ini, kita akan membahas tentang jalur Gogik. Sebab, jalur satu ini merupakan jalur terfavorit di antara jalur lainnya.
Transportasi Menuju Basecamp Dusun Gogik
Dari Jogja - Magelang: Tujuan awal kita adalah menuju ke arah Salatiga, sesampainya di Pasar Ngablak, kamu akan melihat sebuah gapura berwarna biru, ambil jalur sebelah kiri, setelah 500 meter, bertemu pertigaan dusun Kenteng, di sana plang petunjuk arah sudah terlihat, kamu tinggal mengikutinya hingga sampai di basecamp Andong Giri Dwipa.
Dari Solo: Tidak jauh berbeda dengan rute perjalanan dari Jogja, ambillah jalur menuju Salatiga, sesampainya di Pasar Sapi, beloklah ke sebelah kanan menuju Kopeng, maka kamu akan sampai di Pasar Ngablak, masuk ke gapura berwarna biru dan ikuti rute seperti dari arah Jogja yang telah disebutkan di atas.
Jalur Pendakian Gunung Andong Via Gogik
Jalur Gogik merupakan jalur pendakian paling pendek di antara jalur lainnya, rata-rata pendaki hanya menghabiskan waktu 2-3 jam untuk sampai di puncak gunung Andong. Oleh karenanya, meski memliki jalur yang cukup menanjak, jalur satu ini selalu ramai dikunjungi oleh para pendaki.
Basecamp - Pos 1
Perjalanan dimulai, meninggalkan basecamp, kita akan melewati rumah-rumah penduduk dan kebun bambu yang rapat. Medan didominasi oleh tanah padat, sedangkan vegetasi akan terbuka kembali setelah keluar dari kebun bambu, memperlihatkan alam hijau yang luas. Sesampainya di pos 1, kamu akan melihat sebuah bangku yang terbuat dari bambu, bisa dimanfaatkan untuk beristirahat sejenak.
Pos 1 - Pos 2
Beranjak dari pos 1, tingkat kemiringan track bertambah menanjak, perjalanan mulai memasuki hutan pinus, udara terasa lebih sejuk. Sementara medan berupa tanah yang berdebu, bila musim hujan akan sangat licin dan saat musim panas, jalanan akan dipenuhi debu yang bertebaran. Jadi usahakan untuk menggunakan masker saat melakukan pendakian di gunung Andong.
Pos 2 - Puncak Gunung Andong
Keadaan pos 2 tidak berbeda jauh dari pos 1, kamu dapat menemukan sebuah bangku yang terbuat dari bahan bambu. Sedangkan, perjalanan menuju puncak akan membawa kita pada track yang cukup menanjak, medan masih didominasi oleh tanah berdebu dan pemandangan masih berupa hutan pinus yang tidak terlalu rapat. Sekitar 30 menit perjalanan, kamu sudah sampai di puncak gunung Andong.
Baca juga: 9 fakta dan misteri gunung Andong, Magelang, Jawa Tengah
Puncak Gunung Andong
Meskipun tidak terlalu tinggi, namun pemandangan yang bisa kamu nikmati saat berhasil mencapai puncak Andong sangatlah indah, berupa hamparan samudera awan (jika beruntung) dan sebarisan gunung yang menyundul di kejauhan. Di antaranya adalah gunung Sindoro, gunung Sumbing, gunung Prau, gunung Ungaran, gunung Merbabu, gunung Merapi dan gunung Lawu.
Tips Pendakian Gunung Andong Via Gogik
- Sediakan perbekalan air dengan cukup, karena sumber air hanya ada di basecamp
- Gunakanlah masker, agar pernafasan kita tidak terganggu oleh debu
- Tempat berkemah paling ideal adalah di puncak
Demikian adalah informasi tentang jalur pendakian gunung Andong via Gogik yang bisa saya sampaikan. Bila kamu merasa bahwa tulisan ini sangat bermanfaat untuk pendaki lainnya, sebaiknya bantu saya dengan membagikan tulisan ini di sosial media kesayanganmu. Caranya dengan menekan tombol sosial media yang tersedia di bawah tulisan ini.
No comments:
Post a Comment