Dalam sejarah letusan gunung berapi, gunung Kelud (1731 Mdpl) memiliki catatan yang cukup dahsyat. Pasalnya, dalam 1 abad terakhir, gunung satu ini sudah melakukan letusan sebanyak 30 kali. Kecil-kecil mematikan, para ahli menuturkan bahwa letusan gunung Kelud lebih hebat dibanding gunung Merapi atau gunung Sinabung, dimana dengan dapur magma yang kecil, ia mampu mengeluarkan letusan dahsyat.
Namun, selain terkenal dengan sejarah letusannya, gunung Kelud juga dikenal sebagai salah satu gunung populer di kalangan para pendaki gunung. Menjadi pilihan untuk menghabiskan masa liburan atau sebatas menikmati pemandangan alam di gunung Kelud.
Baca juga: 10 gunung berapi paling aktif di Indonesia
Pendakian Gunung Kelud Via Tulungrejo, Blitar, Jawa Timur
Gunung Kelud memiliki 2 jalur pendakian yang resmi, di antaranya adalah jalur Karangrejo dan jalur Tulungrejo, yang keduanya terdapat di kota Blitar. Khusus dalam tulisan kali ini, kita akan mengetahui tentang jalur pendakian gunung Kelud via Tulungrejo.
Transportasi Menuju Basecamp Tulungrejo
Naik kereta: Tujuan awal kita adalah statsiun Wlingi, kemudian kamu bisa naik angkot atau sewa ojeg untuk sampai di desa Tulungrejo.
Naik bus: Tujuan awal kita adalah terminal kota Blitar, kemudian disambung dengan bus jurusan Blitar-Malang, turun di Wlingi dan dilanjutkan dengan naik angkot atau sewa ojeg untuk sampai di desa Tulungrejo.
Kendaraan probadi: Bermula dari kota Blitar, ambillah rute menuju Wlingi. Setelah sampai di Wlingi, maka tujuan kita adalah pasar Semen. Sampai di pertigaan Semen, ambil jalan sebelah kiri, jalannya cukup menanjak, sekitar 30 menit, maka kamu akan sampai di gapura desa Tulungrejo. Sesampainya di sana, kamu bisa nanya-nanya karena basecamp sudah dekat.
Basecamp dan Perizinan
Alamat: Dusun Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur
Nomor handphone: 0815-5334-5232
Jam operasional: 24 jam
Biaya masuk: Rp. 5.000.-
Parkir: Rp. 2.000 (motor) - Rp. 10.000 (mobil)
Jalur Pendakian Gunung Kelud Via Tulungrejo
Basecamp - Pos 1 (60 menit)
Sebetulnya, perjalanan menuju pos 1, kamu dapat menggunakan jasa ojeg. Namun, bila hendak berjalan kaki, kamu akan melintasi track aspal yang disambung dengan tanah padat, masih terasa landai, sementara pemandangan berupa hutan pinus yang tidak terlalu rapat. Jalur pendakian sangat jelas, karena di sepanjang perjalanan, kamu akan dituntun oleh petunjuk arah.
Setelah berjalan sekitar 1 jam, maka kamu akan sampai di pos 1, ditandai dengan sebuah shelter yang cukup nyaman untuk dijadikan tempat beristirahat.
Pos 1 - Pos 3 (3 jam)
Selepas pos 1, kemiringan track akan menanjak secara drastis, pemandangan didominasi oleh barisan pohon-pohon besar yang ditumbuhi lumut, vegetasi semakin tertutup, medan berupa tanah setapak, diapit oleh semak belukar di kanan dan kiri. Bila mendaki di musim hujan, udara di sini akan terasa sangat lembab, berhati-hatilah karena di sini adalah habitat pacet atau lintah.
Di sela-sela pemandangan hutan, kamu dapat melihat gunung Arjuno dan gunung Welirang di kejauhan. Mendekati pos 3, kemiringan track akan meningkat lebih menanjak lagi.
Setelah berjalan sekitar 3 jam, kamu akan sampai di pos 3, sebuah tempat terbuka, memiliki area yang luas, merupakan tempat paling ideal untuk medirikan tenda, beristirahat sebelum melakukan summit atack. Pemandangan di pos 3 sangatlah indah, selain bentangan alam yang luas nan cantik, kamu pun dapat melihat puncak gunung Kelud di arah utara dan gugusan gunung Butak di arah timur.
Pos 3 - Puncak Gunung Kelud (2 jam)
Pos 3 berada di atas sebuah bukit, oleh karenanya, saat beranjak dari pos 3, kita akan menuruni bukit tersebut, kemudian menaiki bukit kembali, ada 3 bukit yang harus dilewati sebelum akhirnya kamu sampai di batas vegetasi. Setelahnya, kita akan keluar dari hutan, pemandangan jadi sangat tebuka dan medan disominasi oleh pasir dan kerikil, khas gunung-gunung berapi.
Setelah bergelut dengan punggungan bukit, naik turun di atas pasir berkerikil, sangat curam, dibutuhkan konsentrasi, merayap dan memanjat selama 2 jam. Maka kamu akan sampai di puncak gunung Kelud.
Puncak Gunung Kelud
Baca juga: sejarah gunung Kelud dan misteri gunung Kelud
Tips Pendakian Gunung Kelud Via Tulungrejo
- Sediakan perbekalan air minum dengan sebaik mungkin, karena di sepanjang jalur kamu tidak akan menemukan sumber air
- Gunakan celana dan baju panjang, karena jalur di antara pos 1 sampai pos 3 merupakan kawasan lembab, menjadi habitat bagi ratusan lintah atau pacet
- Bila mendirikan tenda di pos 3, waspadalah pada serangan tikus hutan
- Gunakan masker dan gaiter saat melakukan summit atack
- Alat tebas bisa bermanfaat saat mengarungi lebatnya hutan di sepanjang jalur
Demikian adalah informasi tentang jalur pendakian gunung Kelud via Tulungrejo. Bila kamu merasa bahwa tulisan ini sangat bermanfaat untuk pendaki lainnya, sebaiknya bantu saya dengan membagikan tulisan ini di media sosial kesayanganmu. Caranya dengan menekan tombol sosial media yang tersedia di bawah tulisan ini.
No comments:
Post a Comment