• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Pendakian Gunung Merbabu Via Selo

jalur pendakian gunung merbabu via selo

Gunung Merbabu adalah salah satu gunung Jawa Tengah yang dikenal memiliki pemandangan alam yang sangat mempesona nan elok, ketinggian puncaknya mencapai 3.142 Mdpl. Sedangkan, letaknya berada di perbatasan kabupaten Magelang, Boyolali, Salatiga dan kabupaten Semarang.




Pendakian Gunung Merbabu Via Selo

Selo adalah salah satu jalur pendakian yang tersedia di gunung Merbabu, dikenal sebagai jalur yang paling landai dibanding dengan jalur lainnya, sangat disarankan untuk para pendaki pemula yang hendak menikmati kemegehan alam di atas puncak gunung Merbabu.



Rute Perjalanan Menuju Basecamp Selo

Dari Semarang atau Solo (naik bus jurusan Magelang - Boyolali) >> Porles Selo (naik ojeg) >> basecamp Selo

Cukup mudah untuk menemukan keberadaan basecamp pendakian jalur Selo. Sebab, kita akan menemukan papan petunjuk yang terpampang di pinggir jalan.

Basecamp Pendakian Gunung Merbabu Via Selo

Lokasinya sendiri berada di desa Genting, kecamatan Selo, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Sesampainya di sini, kamu dapat menemukan dua basecamp pendakian, yaitu basecamp Pak Parman dan basecamp Pak Bari. Serta membayar biaya retrubusi senilai Rp. 10.000 /orang.

Fasilitas penunjang di ke-2 basecamp pun cukup lengkap, di antaranya adalah tempat parkir, tempat istirahat, kamar mandi dan warung nasi, kamu dapat mengisi perut terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian, buat ngisi tenaga. Sebelum berangkat, cek perlengkapan pendakianmu terlebih dahulu!.


Basecamp - Pos 1 (Dok Malang), 150 menit

Selepas pintu masuk, jalanan masih landai, medan berupa tanah padat, vegetasi cukup terbuka, berupa barisan pohon pinus yang menciptakan pemandangan kece. Jalur pendakian sangat jelas, karena petunjuk arah terpampang di sepanjang perjalanan.

Mendekati pos 1 ditandai dengan vegetasi yang mulai merapat, hutan semakin rimbun. Sekitar 2,5 jam berjalan, kamu bakalan sampai di pos 1, sebuah tempat yang cukup luas, bernama Dok Malang, di sini kamu dapat menemukan sebuah bangunan untuk berteduh atau beristirahat.


Pos 1 - Pos 2 (Pandean), 60 menit

Perjalanan menuju pos 2, kemiringan track sedikit meningkat, medan masih berupa tanah padat, meskipun kita berjalan di dalam hutan tropis yang lembab, namun vegetasi lebih terbuka dibanding perjalanan sebelumnya.

Dalam perjalanan menuju pos 2, kamu harus menghadapi tanjakan terjal, tanjakan yang paling sadis di jalur Selo, tanjakan yang memiliki tingkat kemiringan sekitar 70 derajat, tanjakan itu dikenal dengan sebutan Tikungan Macan. Berhati-hatilah saat menghadapinya, tetap jaga semangatmu!. Sekitar 1 jam berjalan, kamu akan sampai di pos 2.


Pos 2 - Pos 3 (Watu Tulis), 30 menit

Selepas pos 2, jalanan semakin menanjak konstan, cukup merepotkan, vegetasi semakin terbuka, memperlihatkan hamparan alam yang mampu menghibur hati, serta bunga Edelweis yang tumbuh di lereng gunung. Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit.


Pos 3 - Sabana l, 60 menit

Perjalanan berlanjut dengan track yang lebih sadis dari sebelumnya, medan berupa tanah merah berdebu tebal, bila musim hujan pasti akan sangat licin. Tapi tenang, pemandangan sepanjang perjalanan sangatlah indah, termasuk megahnya gunung Merapi yang terlihat di kejauhan.

Berjalan sekitar 60 menit, maka kamu akan sampai di pos 4, sebuah tempat bernama Sabana l, merupakan salah satu tempat camp ideal karena memiliki lahan yang luas dan memiliki pemandangan indah yang berupa padang rerumputan hijau nan mempesona.


Sabana l - Sabana ll, 30 menit

Jalanan menuju Sabana satu tidak terlalu terjal, namun berkelok-kelok, menaiki dan menuruni bukit, pemandangan sangat mewah, sepanjang mata melihat, warna hijau rerumputan menghiasi perbukitan yang dibalut dengan udara sejuk pegunungan. Berjalan sekitar 30 menit, kamu akan sampai di Sabana ll.


Sabana ll - Puncak Kenteng Songo, 120 menit

Sebagian besar pendaki, memulai perjalanan summit atack dari Sabana l, sekitar jam 03:00 mereka sudah bergegas menuju puncak Kenteng Songo, memburu kemewahan sunrise di puncak tertinggi gunung Merbabu.

Jalanan menuju puncak Kenteng Songo cukup landai, namun vegetasi yang sangat terbuka menjadikan angin leluasa menampar tubuh kita, membuat udara terasa lebih dingin. Perjalanan menuju puncak Kenteng Songo membutuhkan waktu sekitar 2 jam.

Baca juga: 6 misteri gunung Merbabu

Puncak Gunung Merbabu

Gunung Merbabu memiliki beberapa puncak di atasnya, di antaranya adalah puncak Syarif ( 3.119 mdpl), puncak Tianggulasi (3169 mdpl) dan puncak Kenteng Songo (3.142 mdpl) yang merupakan puncak tertinggi di gunung Merbabu.



Estimasi Waktu Pendakian Gunung Merbabu Via Selo

Basecamp - Pos 1 : 150 menit
Pos 1 - Pos 2 : 60 menit
Pos 2 - Pos 3 : 30 menit
Pos 3 - Sabana l : 60 menit
Sabana l - Sabana ll : 30 menit
Sabana ll - Puncak Kenteng Songo : 120 menit

Total : 7,5 jam

Tips Pendakian Gunung Merbabu Via Selo
Bacaan lainnya;
Demikian adalah informasi tentang jalur pendakian gunung Merbabu via Selo yang bisa kami sampaikan, semoga dapat membantu ketika berniat mendaki gunung Merbabu pada waktu dekat ini. Sampai jumpa di puncak!.

Sumber gambar: http://argopura.blogspot.co.id
Share:

Pendakian Gunung Merbabu Via Suwanting

jalur pendakian gunung merbabu via wekas

Gunung Merbabu berada di provinsi Jawa Timur, terletak di antara 3 kabupaten, yakni kabupaten Semarang, Boyolali dan kabupaten Magelang, berdiri megah tidak jauh dari gunung Merapi, ketinggiannya sendiri mencapai 3.142 mdpl. Merupakan gunung berapi Strato, letusannya terjadi pada tahun 1560, 1797 dan tahun 2015.


Pendakian Gunung Merbabu Via Suwanting

Jalur Suwanting merupakan jalur yang paling baru di antara jalur gunung Merbabu lainnya, dibuka pada bulan Maret 2015. Meskipun menurut penuturan penduduk lokal, jalur Suwanting pernah beroperasi pada tahun 1990 - 1998. Sepanjang perjalanan, jalur satu ini menawarkan pemandangan alam yang sangat mengagumkan.

Rute Perjalanan Menuju Basecamp Suwanting

Jakarta (statsiun Pasar Senen) >> Jogja (statsiun Lempunyangan) >> (carter mobi) Terminal Giwangan >> (naik bus) terminal Magelang >> (naik bus) perempatan Blabak >> (angkutan umum warna ungu) Tlatar >> (angkutan umum warna orange) dusun Suwanting >> (naik ojeg) basecamp pendakian gunung Merbabu via Suwanting.

Tidak hanya dari Jakarta, buat kamu yang dari manapun, tujuan awalmu adalah statsiun Lempunyangan yang berada di Jogja. Seterusnya, ikuti petunjuk di atas.

Basecamp Suwanting Indah

Alamat basecamp Suwanting Indah berada di dusun Suwanting, desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Di sini kamu harus membayar SIMAKSI senilai Rp. 15.000 (pada hari biasa) dan 20.000 (di hari libur). Fasilitas di sini cukup nyaman, tersedia kamar mandi, tempat parkir, tempat istirahat dan warung.


Basecamp - Pos 1, (Lembah Lempong) 60 menit

Awal perjalanan, track masih terasa landai, pemandangan berupa ladang perkebunan milik penduduk yang terhampar luas, berbalut dengan nuansa pegunungan yang alami. Setelah berjalan sekitar 1 jam, kamu sudah sampai di pos 1, ditandai dengan terlihatnya barisan pepohonan pinus yang menawan.


Pos 1 - Pos 2 (Lembah Mitoh), 90 menit

Selepas pos 1, perjalanan berlanjut dengan menyusuri hutan pinus, kemiringan track sedikit meningkat dibanding track sebelumnya. Di tengah perjalanan, kamu akan melewati dua titik cek poin, yaitu Lembah Cemoro dan Lembah Ngerijan. Sekitar 90 menit berjalan, kamu sudah sampai di pos 2.

Berada di pos 2, kamu akan menemukan sumber air dari 2 drum yan disediakan pihak pengelola, pemandangannya juga indah, memperlihatkan gunung Merapi di kejauhan. Sebagian pendaki menjadikan pos 2 sebagai tempat mendirikan tenda, beristirahat sebelum melakukan summit attack.


Pos 2 - Pos 3 (Dampo Awang), 150 menit

Menuju pos 3, perjalanan akan semakin terasa berat, diawali dengan tanjakan dengan tingkat kemiringan yang tinggi, namun track di sini dibuat zig-zag dan disediakan tali tambang agar memudahkanmu saat menggelutinya, perjalanan ini akan membawamu pada rimbunnya hutan.

Selama perjalanan menuju pos 3, kamu akan melewati 3 titik tempat, yakni Lembah Singo, Lembah Manding dan pos Bendera yang merupakan pos bayangan. Sekitar 2,5 jam berjalan, kamu sudah sampai di pos 3, sebuah tempat dengan pemandangan indah dan menjadi tempat camp paling ideal. Sebab, di sini kamu dapat menemukan sumber air, tanah datar yang luas dan lokasinya tidak terlalu jauh dari puncak.


Pos 3 - Puncak Suwanting, 30 menit

Selepas pos 3, perjalanan selanjutnya menuju pos Suwanting, melewati 2 bukit sabana yang menyajikan pemandangan berupa luasnya rerumputan yang hijau nan elok. Sekitar 30 menit perjalanan, kamu sudah sampai di Puncak Suwanting. Nikmatilah setiap keindahan alam yang merona.


Puncak Suwanting - Puncak Triangulasi, 30 menit

Menuju puncak Triangulasi, kamu akan melewati bukit sabana kembali, karena memang, puncak gunung Merbabu dikenal memiliki 3 bukit sabana yang sangat indah, bak dalam film scene fiction. Sekitar 30 menit perjalanan, kamu akan sampai di puncak Triangulasi.


Puncak Triangulasi - Puncak Kenteng Songo, 30 menit

Setelah puncak Triangulasi, selanjutnya menuju puncak tertinggi di gunung Merbabu, yaitu puncak Kenteng Songo (3.142 mdpl). Sesampainya di puncak Kenteng Songo, kamu akan melihat serentetan batu-batu besar yang dianggap keramat oleh penduduk lokal. Keindahannya berupa hamparan alam yang sangat megah, mampu membayar setiap keluh-kesah sepanjang perjalanan.

Baca juga: 6 misteri gunung Merbabu

Estimasi Waktu Pendakian Gunung Merbabu Via Suwanting

Basecamp - Pos 1 : 60 menit
Pos 1 - Pos 2 : 90 menit
Pos 2 - Pos 3 : 150 menit
Pos 3 - Puncak Suwanting : 30 menit
Puncak Suwanting - Puncak Triangulasi : 30 menit
Puncak Triangulasi - Puncak Kenteng Songo : 30 menit

Total : 5,5 jam

Tips Pendakian Gunung Merbabu via Jalur Suwanting

  • Usahakan untuk tidak mendaki di musim hujan
  • Latihan fisik sebelum mendaki
  • Rombongan ideal adalah 6-8 orang
  • Lengkapi peralatan pendakian
  • Ucapkan salam saat memasuki kawasan Lembah Manding (menurut mitos)
  • First safety

Jalur Pendakian Gunung Merbabu Lainnya


Demikian adalah informasi tentang pendakian gunung Merbabu via Suwanting yang bisa kami sampaikan. Jangan ambil apapun darinya kecuali foto, jangan tinggalkan apapun selain jejak dan jangan membunuh apapun selain waktu.
Share:

Pendakian Gunung Merbabu Via Kopeng Cuntel

jalur pendakian gunung merbabu

Gunung Merbabu merupakan gunung yang menempati urutan ke-5 dalam jajaran 10 gunung tertinggi di Jawa Tengah. Lokasinya berada di antara 3 kabupaten, yaitu kabupaten Boyolali, Magelang dan kabupaten Semarang. Ketinggian puncaknya mencapai 3.142 mdpl.


Pendakian Gunung Merbabu Via Kopeng Cuntel

Jalur Kopeng dikenal memiliki pemandangan yang lebih alami dibanding jalur di gunung Merbabu lainnya. Namun, jalur satu ini memiliki track yang lebih terjal, jalanannya curam. Jalur Kopeng memiliki dua cabang, yaitu Kopeng Cunthel dan Kopeng Thekelan.

Rute Perjalanan

Dari kota manapun (naik kereta api) >> Statsiun Poncol, Semarang (carter mobil, Rp. 330.000/naik ojeg) >> basecamp Kopeng Cunthel

Basecamp Kopeng Cuntel

Lokasi basecamp sendiri berada di Jl. Umbul km 03, desa Cuntel, kecamatan Kopeng, kabupaten Semarang. Di sini kamu akan dimintai untuk membereskan administrasi senilai Rp. 15.000 dan menyimpan kartu identitas di basecamp.


Basecamp - Pos Bayangan 1 (Dalan Tengah), 60 menit

10 menit pertama, track masih landai, pemandangan berupa ladang perkebunan milik warga. Selanjutnya, kita mulai memasuki hutan, jalanan mulai menanjak. Sekitar 1 jam, kamu sudah sampai di pos bayangan 1, sebuah tempat yang bernama Dalan Tengah, berada pada ketinggian 1.858 mdpl.


Pos Bayangan 1 - Pos Bayangan 2 (Gumuk), 30 menit

Selepas Dalan Tengah, perjalanan berlanjut dengan track yang lebih menanjak, vegetasi semakin rapat, memasuki hutan rimbun, medan berupa tanah padat. Sekitar 30 menit, kamu sudah sampai di pos bayangan 2, bernama Gumuk, berada pada ketinggian 2.063 mdpl.

Berada di pos Gumuk, kamu dapat menemukan sumber air, isilah persediaan airmu sampai penuh karena ini merupakan sumber air terakhir.


Pos Bayangan 2 - Pos 1 (Watu Patut), 60 menit

Menuju pos 1, jalanan tidak banyak berubah, masih menanjak dan sedikit terjal, begitupun vegetasi, pemandangan masih berupa rimbunnya hutan, jajaran pepohonan yang menjulang tinggi ke atas langit, medan pun masih berupa tanah padat.


Pos 1 - Pos 2 (Kedokan), 60 menit

Setelah melewati pos 1, kemiringan track semakin meningkat, membuat beban carrier semakin terasa lebih berat. Pemandangan mulai terbuka, pepohonan itu digantikan dengan rerumputan yang tidak terlalu tinggi. Dalam perjalanan menuju pos 2, jarang sekali ditemukannya Bonus. Berjalan sekitar 1 jam, kamu sudah sampai di pos 2.


Pos 2 - Pos 3 (Kergo Pasar), 60 menit

Perjalanan menuju pos 3 tidak berbeda jauh dengan sebelumnya, kita masih menyusuri track terjal yang berupa tanah padat, vegetasi masih terbuka, rerumputan masih setia menemani perjalanan. Dalam perjalanan, kamu akan menemukan sebuah persimpangan jalan dengan jalur Wekas. Sekitar 1 jam, kamu sudah sampai di pos 3.

Pos 3 adalah sebuah tempat yang berada di ketinggian 2.458 mdpl, bernama Kergo Pasar, khusus untuk musim hujan, di sini kamu dapat menemukan sumber air. Karena areanya yang luas dan letaknya tidak jauh dari puncak, pos 3 merupakan tempat paling ideal untuk mendirikan tenda.


Pos 3 - Pos 4 (Pemancar atau Puncak Menara), 90 menit

Selepas pos 3, track semakin sadis, tingkat kemiringan meningkat tajam, butuh tenaga dan tekad ekstra untuk melewatinya. Namun, pemandangan kemegahan alam selalu saja dapat menghibur hati, dalam perjalanan menuju pos 4 ini, vegetasi sangat terbuka, memperlihatkan gunung lainnya yang berada di sekitar gunung Merbabu, seperti gunung Merapi, gunung Sindoro, gunung Sumbing dll.

Setelah berjalan sekitar 1,5 jam, kamu sudah sampai di pos 4, sebuah puncak yang memiliki menara pemancar, berada pada ketinggian 2.883 mdpl.


Puncak Menara - Puncak Kenteng Songo, 90 menit

Menuju puncak tertinggi gunung Merbabu, yakni puncak Kenteng Songo, track tidak terlalu terjal, kita dibawa oleh jalanan yang turun-naik, meliuk-liuk, meskipun di akhir, kita dipaksa menggeluti tanjakan yang sedikit ganas. Setelah berjalan sekitar 90 menit, maka kamu sudah sampai di puncak Kenteng Songo yang berada pada ketinggian 3.142 mdpl.

Baca juga: 6 misteri gunung Merbabu

[Informasi Tambahan]

Gunung Merbabu memiliki beberapa puncak, yakni;

  • Puncak Menara
  • Puncak Geger Sapi
  • Puncak Syarif
  • Puncak Ondo Rante
  • Puncak Kenteng Songo
  • Puncak Triangulasi

Estimasi Waktu Pendakian Gunung Merbabu Via Cuntel

Basecamp - Pos Bayangan l : 60 menit
Pos Bayangan l - Pos Bayangan ll : 30 menit
Pos Bayangan ll - Pos l : 60 menit
Pos l - Pos ll : 60 menit
Pos ll - Pos lll : 60 menit
Pos lll - Puncak Pemancar : 90 menit
Puncak Menara - Puncak Kenteng Songo : 90 menit

Total : 6,5 jam

Jalur Pendakian Gunung Merbabu Lainnya


Demikian adalah informasi tentang jalur pendakian gunung Slamet via Kopeng Cuntel yang bisa kami sampaikan, semoga dapat membantumu yang hendak mendaki gunung Merbabu dalam waktu dekat ini. Sampai jumpa di puncak!.
Share:

Pendakian Gunung Merbabu Via Wekas

jalur pendakian gunung merbabu via wekas

Seperti gunung lainnya yang memiliki ketinggian lebih dari 3.000 mdpl, gunung Merbabu (3.142 mdpl) sangat populer di kalangan para pendaki dan penggiat alam bebas, terlebih tracknya yang tidak terlalu terjal dan pemandangan alamnya yang sangat mengagumkan, menjadikannya sebagai pilihan ideal untuk menghabiskan masa liburmu. Secara administrasi, gunung Merbabu terletak di kabupaten Magelang, Semarang, Boyolali dan kota Salatiga, Jawa Tengah.


Pendakian Gunung Merbabu Via Wekas

Jalur Wekas merupakan jalur paling pendek di antara jalur gunung Merbabu lainnya, terdapat banyak sumber air, medan didominasi oleh track yang menanjak, dan menawarkan pemandangan alam yang indah di sepanjang perjalanan.

Rute Menuju Basecamp Pendakian Wekas

Dari Solo >> (naik bus jurusan Semarang) Pasar Sapi, Salatiga >> (naik elf jurusan Megelang) Pasar Kaponan >> (carter mobil/naik ojeg) basecamp Wekas

Dari Jogja >> (naik bus jurusan Semarang) Magelang >> (naik elf jurusan Salatiga) Pasar Kaponan >> (carter mobil bak/naik ojeg) bascamp Wekas

Basecamp Wekas

Basecamp pendakian jalur Wekas sendiri berada di Kp. Kedakan, desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Magelang, Jawa Timur. Setibanya di sini kamu harus menyelesaikan admistrasi senilai Rp. 10.000/ orang. Fasilitas berupa kamar mandi, tempat istirahat dan warung.


Basecamp - Pos 2 (pos 1 sudah tidak dipakai), 210 menit

Memulai pendakian, jalanan masih landai, melewati perumahan dan perkebunan milik penduduk. Hingga akhirnya, sebelum memasuki hutan, kamu akan sampai di sebuah makam yang dipercaya sebagai makam orang yang pertama kali menemukan kampung tersebut. Selanjutnya jalanan berupa tanah padat dan mulai memasuki vegetasi rapat. Sedangkan track perlahan menanjak.

Setelah berjalan sekitar 3,5 jam, kamu sudah sampai di pos 2, sebuah tempat yang cukup luas, dikelilingi pemandangan indah berupa perbukitan, dedaunan hijau dan pepohonan yang menjadikan udara semakin segar. Pos 2 merupakan tempat ideal untuk mendirikan tenda.


Pos 2 - Pos 3 (Watu Kumpul), 90 menit

Selepas pos 2, jalur yang akan kamu lalui berupa bebatuan bercampur tanah, kemiringan pun semakin meningkat dan berkelok-kelok, vegetasi terbuka, memperlihat pemandangan gunung Sumbing dan gunung Sindoro yang mengagumkan. Sekitar 1,5 jam, maka kamu sudah sampai di pos 3.


Pos 3 - Puncak Heliped, 90 menit

Melewati pos 3, jalanan semakin curam, vegetasi masih terbuka, medan berupa bebatuan. Dalam perjalanan menuju puncak Heliped, kamu akan menemukan titik persimpangan  dengan jalur Kopeng Thukelan dan Kopeng Cuntel. Setelah berjalan sekitar 90 menit, kamu akan sampai di puncak Heliped.


Puncak Heliped - Puncak Kenteng Songo, 90 menit

Dari puncak Heliped, perjalanan berlanjut dengan track yang masih terjal, medan berupa bebatuan, vegetasi semakin terbuka, memperlihatkan hamparan alam yang luas. Di tengah perjalanan, kamu akan menemukan sebuah persimpangan, arah kiri menuju puncak Syarif (3.119 mdpl) dan arah kanan menuju puncak Kenteng Songo (3.142 mdpl), puncak tertinggi di gunung Merababu.

Berada di persimpangan, kamu langsung menuju puncak Kenteng Songo atau mampir terlebih dahulu ke puncak Syarif, pilihan ada ditanganmu sepenuhnya.

Baca juga: 6 misteri gunung Merbabu

Estimasi Waktu Pendakian Gunung Merbabu Via Wekas

Basecamp - Pos 2 : 210 menit
Pos 2 - Pos 3 : 60 menit
Pos 3 - Puncak Heliped : 75 menit
Puncak Heliped - Puncak Kenteng Songo : 60 menit

Total : 6- jam

Tips Pendakian Gunung Merbabu Via Wekas


  • Persiapan fisik sebelum mendaki gunung
  • Jangan melubangi pipa-pipa air yang terdapat di jalur pendakian
  • Waspada dengan kehadiran monyet
  • Pos 2 merupakan tempat ideal untuk mendirikan tenda
  • Gunakanlah tali pengaman saat menyebrangi jembatan setan

Jalur Pendakian Gunung Merbabu Lainnya


Demikian adalah informasi tentang jalur pendakian gunung Merbabu via Wekas yang bisa kami sampaikan, semoga dapat membantumu dalam mempersiapkan segala hal sebelum melakukan pendakian di gunung Merbabu.
Share:

Jalur Pendakian Gunung Merapi Via Sapuangin

jalur pendakian gunung merapi via sapuangin

Setelah ditutup 6 tahun lamanya, semenjak terjadinya erupsi gunung Merapi pada tahun 2010, akhirnya pada bulan Mei 2017, jalur Sapuangin dibuka kembali. Tentu saja banyak yang berubah, selain terbentuknya jalur kawah, kontur pada beberapa sisi gunung pun berubah akibat aliran lahar dingin.


Jalur Pendakian Gunung Merapi Via Sapuangin

Jalur Sapuangin merupakan jalur pendakian gunung Merapi yang cukup ekstrim, beberapa tanjakan mencapai tingkat kemiringan hingga 80 derajat, jurang menganga di beberapa titik jalan, jarak tempuhnya 3 kali lipat dari jalur New Selo. Selain itu, jalur satu ini tidak terlalu memiliki lahan luas untuk mendirikan tenda.

Baca juga: jalur pendakian gunung Merapi via Selo

Rute Perjalanan Menuju Basecamp Sapuangin

Dari kota mana pun kamu berasal, tujuan awal kita adalah kabupaten Klaten, kemudian gunakan GPS di androidmu untuk melacak keberadaan basecamp Sapuangin. Mendekati basecamp, ditandai dengan ekstrimnya jalan dan banyaknya mobil truk pengangkut pasir.

Basecamp Pendakian

Letak basecamp pendakiannya sendiri terletak di dusun Dukuh Pajegan, desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Fasilitas prasarana yang tersedia di basecamp adalah tempat parkir kendaraan, kamar mandi, tempat beristirahat dan warung. Cukup nyaman bukan?.


Basecamp - Pos 1, 2,5 Jam

Awal pendakian, jalanan masih terasa landai, menyisir pinggiran bukit, pemandangan mulai memasuki hutan yang lebat, vegetasi tertutup rapat. Mendekati pos 1, kamu akan menghadapi sebuah tanjakan yang merepotkan, harus ekstra hati-hati saat memilih pijakan, apalagi bila dilakukan malam hari, harus menggunakan penerangan. Perjalanan menuju pos 1, membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam.


Pos 1 - Pos 2, 2 jam

Melewati pos 1, jalanan semakin buas, tanjakan demi tanjakan yang sadis siap menerkammu, selain itu, jurang di kiri dan kananmu menganga bagaikan singa yang sedang lapar. Meskipun tidak terlalu jauh, hanya 768 meter, perjalanan ini membutuhkan waktu 2 jam perjalanan. Area di pos 2 tidak terlalu luas, mungkin hanya mampu menampung 3 tenda.


Pos 2 - Pos 3, 3 jam

Selepas pos 2, tingkat kemiringan track semakin tinggi, mungkin mencapai 80 derajat, semak belukar yang tinggi sering menutupi jalur pendakian, jurang-jurang masih setia menemani perjalananmu. Di tengah perjalanan, kamu akan melewati sebuah PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan Camp Yoyok yang merupakan pos bayangan.

Cukup panjang, perjalanan menuju pos 3 membutuhkan waktu tempuh sekitar 3 jam. Sesampainya di sana, kamu akan menemukan area tanah datar yang tidak terlalu luas, daya tampung sekitar 3 tenda, namun pemandangan di pos 3 sangat indah, tidak bisa dianggap remeh.


Pos 3 - Pos 4, 1,5 jam

Menuju pos 4, perjalanan dilanjutkan dengan melewati punggungan gunung, hati-hati dalam memilih pijakan, walaupun di pinggiran track berupa semak belukar yang tinggi, sekitar 1 meter, namun di belakang semak-semak tersebut merupakan lembah/jurang. Di tengah perjalanan, terdapat jalan bercabang, ke kanan menuju jalan buntu di atas bukit, sedangkan jalan sebelah kiri adalah jalan menuju pos 4.

Setibanya di pos 4, kamu dapat mendirikan tenda, karena areanya cukup luas dibandingkan pos sebelumnya, mampu menampung 6 tenda. Pemandangan di sini pun sangat mengagumkan, alami dan hangat (dalam hati).


Pos 4 - Pasar Bubrah, 1 jam

Perjalanan menuju pasar Bubrah, biasanya para pendaki akan meninggalkan carrier mereka di tempat camp, baik itu di pos 3 atau pos 4. Selepas pos 4, jalanan lebih landai dari sebelumnya, namun harus tetap hati-hati, sebab medan berupa pasir dan kerikil. Salah memilih pijakan, kakimu bisa terperosok.

Tidak terlalu jauh, perjalanan menuju Pasar Bubrah hanya membutuhkan waktu 1 jam. Sepanjang perjalanan, pohon Cantigi akan menyapamu dari pinggiran track.


Pasar Bubrah - Puncak Gunung Slamet

Pihak pengelola gunung Slamet melarang para pendaki untuk melakukan summit attack. Namun sekedar pengetahuan, perjalanan menuju puncak Slamet adalah pendakian ekstrim, medan berupa pasir dan kerikil, tingkat kemiringan mencapai 80 derajat. Sebaiknya tidak usah dilakukan, cukup sampai di Pasar Bubrah saja.

Baca juga: 9 misteri gunung Merapi

Estimasi Waktu Pendakian Gunung Slamet Via Sapuangin

Basecamp - Pos 1 : 2,5 jam
Pos 1 - Pos 2 : 2 jam
Pos 2 - Pos 3 : 3 jam
Pos 3 - Pos 4 : 1,5 jam
Pos 4 - Pasar Bubrah : 1 jam
Pasar Bubrah - Puncak : 1,5 jam

Total : 11,5 jam

Informasi Tentang Gunung Merapi

Nama : gunung Merapi
Ketinggian : 2.930 mdpl
Lokasi : Kabupaten Klaten, Boyolali, Magelang (Jawa Tengah) dan Sleman (Yogyakarta)
Tipe : Berapi Strato
Aktifitas terakhir : 2013

Demikian informasi tentang jalur pendakian gunung Merapi via Sapuangin yang bisa kami sampaikan.
Share:

Jalur Pendakian Gunung Merapi Via Selo

jalur pendakian gunung merapi via selo

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia yang berada di antara provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ketinggiannya mencapai 2.930 mdpl. Menempati urutan ke-6 dalam jajaran 7 gunung tertinggi di Jawa Tengah. Sepanjang tahun, gunung Merapi tidak pernah terlihat sepi dari kunjungan para pendaki.




Jalur Pendakian Gunung Merapi Via Selo

Rute Perjalanan Menuju Pintu Masuk

Jawa Barat atau Jawa Timur (naik kereta) >> Statsiun Poncol, Semarang (naik bus kota) >> terminal Terboyo (naik bus jurusan Semarang - Solo) >> terminal Boyolali (naik elf) >> Selo

Basecamp Pendakian



Selo merupakan satu desa yang berada di kabupaten Boyolali, basecamp pendakian yang paling populer adalah basecamp Barameru, saat di basecamp, kamu bisa mendaftarkan diri untuk melakukan pendakian dan menyelesaikan administrasi senilai Rp. 10.000 (kapan pun bisa berubah). Berikut adalah aturan pendakian gunung Merapi;


  1. Meninggalkan kartu identitas di basecamp
  2. Memenuhi standar perlengkapan pendakian
  3. Tidak membuang sampah sembarangan
  4. Lapor petugas seusai pendakian

Basecamp - Pos 1 (Pos Tugu), 90 Menit

Jalanan masih terasa landai, medan berupa bebatuan dan pemandangan didominasi oleh pohon Pinus dan pohon Cemara. Mungkin kamu akan menemukan beberapa cabang jalan yang mengarah kepada satu tujuan, yaitu pos 1. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 1,5 jam.


Pos 1 - Pos 2 (Pos Tugu ll), 120 Menit

Perjalanan menuju pos 2, diawali dengan tanjakan dengan tingkat kemiringan yang tinggi, hutan semakin rimbun, di sini kamu bisa melihat batu-batu yang berukuran besar, medan merupakan bebatuan, berhati-hatilah saat memilih pijakan, khawatir batu yang kamu pijak terjatuh ke bawah dan mengenai rekan pendakianmu. Mendekati pos 2, vegetasi mulai terbuka dan gersang.


Pos 2 - Watu Gajah, 60 Menit

Track semakin curam, vegetasi tidak terlalu rapat. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 1 jam. Sesampainya di Watu Gajah, kamu akan melihat sebuah batu dengan ukuran besar dan area tanah datar yang cukup luas, pemandangan yang cukup terbuka, menjadikan Watu Gajah sebagai tempat ideal untuk beristirahat, menghela nafas.


Watu Gajah - Pasar Bubrah (2.680 mdpl), 30 Menit

Selepas beristirahat, perjalanan berlanjut menuju pasa Bubrah, mungkin sekitar 30 menit perjalanan. Mendekati Pasar Bubrah ditandai dengan banyaknya bebatuan, dari ukuran kerikil hingga batu besar bisa kamu temukan di sini.

Pasar Bubrah sendiri merupakan padang bebatuan yang sangat luas, pemandangan sangat terbuka dan di sinilah tempat ideal untuk mendirikan tenda. Mitosnya, pasar Bubrah merupakan pasar setan, saat berada di sini, banyak pendaki yang mendengar suara bising seperti berada di sebuah pasar. Untuk informasi lebih lanjut sebaiknya kamu membaca 9 misteri gunung Berapi yang angker.


Pasar Bubrah - Puncak Gunung Merapi, 60 Menit

Sebetulnya, pihak pengelola menghimbau para pendaki untuk tidak melewati batas aman, yakni Pasar Bubrah, namun ada saja pendaki yang tidak mendengarkan himbauan dari pihak pengelola.

Perjalanan menuju puncak merupakan pendakian yang ekstrim, kamu harus melewati track dengan tingkat kemiringan 50-60 derajat. Medan berupa pasir dan bebatuan, seringkali kaki kita terperangkap, terperosok ke dalam pasir, harus sangat berhati-hati saat memilih pijakan, terlebih angin kencang sering kali berhembus mengganggu keseimbangan tubuh.


Puncak Gunung Merapi

Sesampainya di puncak, kamu akan disuguhi oleh pemadangan yang mengagumkan, sekaligus mengerikan, berupa kawah besar yang menganga, mengeluarkan asap belerang dan kadang suara dentuman akan terdengar dari kawah ini. Selain itu, dari kejauhan terlihat pemandangan gunung Merbabu yang berdiri megah menjulang ke samudera luas.

Jalur Pendakian Gunung Merapi Lainnya

Jalur pendakian gunung Merapi via Sapuangin

Estimasi Waktu Pendakian Gunung Merapi Via New Selo

Basecamp - Pos 1 : 90 menit
Pos 1 - Pos 2 : 120 menit
Pos 2 - Watu Gajah : 60 menit
Watu Gajah - Pasar Bubrah : 30 menit
Pasar Bubrah - Puncak : 60 menit

Total : 6 jam

Tips Pendakian Gunung Merapi Via New Selo


  • Karena kamu tidak akan menemukan sumber air di sepanjang track, bawalah persediaan air yang cukup
  • Usahakan untuk tidak mendaki sampai puncak
  • Berhati-hatilah saat berada di bibir kawah
  • Jagalah etika seorang pendaki
  • First safety

Demikian adalah informasi tentang pendakian gunung Merapi via Selo yang bisa kami sampaikan. Semoga dapat bermanfaat untukmu yang berniat mendaki gunung Merapi dalam waktu dekat ini. 
Share:

4 Jalur Pendakian Gunung Lawu (Review Lengkap)

4 jalur pendakian gunung lawu

Gunung Lawu merupakan sebuah gunung yang sarat akan adat dan budaya, setiap tanggal 1 Suro, gunung Lawu selalu ramai dikunjungi oleh para penziarah, di sana mereka melakukan berbagai ritual, mulai dari pencucian keris hingga mengunjungi tapak tilas Prabu Brawijaya.



Namun, di balik itu semua, gunung Lawu juga merupakan sebuah gunung yang populer di kalangan para pendaki. Hal itu dikarenakan panorama alamnya yang memukau, tracknya yang menantang dan memiliki beberapa jalur pendakian sebagai pilihan.


4 Jalur Pendakian Gunung Lawu (Review Lengkap)

Gunung Lawu memiliki 3 puncak, yakni puncak Hargo Dalem, puncak Hargo Dumiling dan puncak Hargo Dumilah (3.265 mdpl) yang merupakan puncak tertinggi. Untuk mencapai puncaknya, setidaknya ada 4 jalur pendakian yang sering digunakan oleh para pendaki. Ulasan lengkapnya sudah saya siapkan di bawah ini.

1. Jalur Cemoro Kandang



Jalur Cemoro Kandang merupakan jalur pendakian di gunung Lawu yang dikenal sebagai jalur dengan jarak tempuh paling panjang, track yang harus dihadapi cukup bervariasi, mulai dari tanjakan, jalan datar dan jalan menurun. Namun satu hal yang pasti, di sini kamu akan dengan pemandangan alam yang megah dan mewah.

Selain batu alam yang tersusun rapih, medan di sini didominasi oleh tanah padat. Sedangkan vegetasi di jalur Cemoro Kandang didominasi oleh hutan yang rimbun. Sepanjang perjalanan, kamu akan melewati 5 pos pendakian dan 1 titik sumber air yang terletak di antara pos 3 dan pos 4.

Pintu masuknya sendiri terletak di kabupaten Karang Anyar, Jawa Tengah. Di sana sudah disediakan prasarana untuk menopang kebutuhanmu, mulai dari kamar mandi, musholla, tempat menginap dan beberapa warung yang menjual berbagai macam makanan dan minuman.

Untuk lebih detailnya, kamu dapat membaca tulisan yang berjudul pendakian gunung Lawu via Cemoro Kandang.

2. Jalur Cemoro Sewu

Lokasi pintu masuk jalur Cemoro Sewu berada tidak jauh dari basecamp Cemoro Kandang, keduanya hanya berjarak 200 meter. Lokasinya berada di kabupaten Magetan, Jawa Timur. Basecamp Cemoro Kandang cukup nyaman karena sudah ditunjang dengan sarana kamar mandi dan mushalla.

Pendakian dengan jalur Cemoro Sewu akan melewati 5 pos pendakian dan tersedia 2 titik sumber air, satu sumber air berada di antara basecamp dan pos 1, sedangkan sumber air lainnya berada di antara pos 4 dan pos 5. Jalanan di sini relatif sudah tertata rapih dan vegetasi didominasi oleh hutan rimbun yang rapat.

Untuk mengetahui lebih detail tentang jalur Cemoro Sewu, baik berupa estimasi waktu, medan di setiap pos pendakian, tempat mendirikan tenda atau keadaan vegetasi di sepanjang perjalanan, sebaiknya kamu membaca pendakian gunung Lawu via Cemoro Sewu.

3. Jalur Candi Cetho

Bila sebelumnya jalur pendakian gunung Lawu didominasi oleh 2 jalur di atas, akhir-akhir ini banyak para pendaki yang lebih memilih jalur Candi Cetho. Meskipun terbilang baru, jalur Candi Cetho menawarkan pemandangan asri dan alami di sepanjang perjalanan.

Pintu masuknya sendiri berada di kompleks candi Cetho yang berada di dusun Cetho, desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sebelumnya, Candi Cetho sendiri merupakan obyek wisata yang populer di kalangan wisatawan. Bayangkan, seperti apa pemandangan kemegahan candi yang dibalut keindahan alam gunung Lawu?.

Pendakian gunung Lawu dengan jalur Candi Cetho, kamu akan melewati 5 pos pendakian dan 1 titik sumber air yang berada di pos 3. Untuk mengetahui informasi lebih jauh tentang jalur Candi Cetho, sebaiknya kamu membaca tulisan dengan judul pendakian gunung Lawu via Candi Cetho.

4. Jalur Jogorogo

Sebuah jalur yang sangat jarang digunakan oleh para pendaki, bahkan banyak para senior yang melarang para juniornya untuk memilih jalur satu ini. Sebab, track berbahaya, alam yang buas dan mitos yang mengerikan sudah siap menunggumu di sepanjang perjalanan. Selain itu, jalur satu ini dikategorikan ilegal.

Gerbang masuk jalur Jogorogo berada di desa Giri, kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Lokasi Gunung Lawu

Gunung Lawu sendiri berada di antara 2 provinsi, yakni Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tepatnya berada di 3 kabupaten, yaitu kabupaten Karang Anyar di Jawa Tengah dan kabupaten Magetan dan Ngawi di Jawa Timur.



Informasi Lainnya Tentang Gunung Lawu


Demikian adalah informasi tentang 4 jalur pendakian gunung Lawu yang bisa kami sampaikan. Setelah mengetahuinya, jalur mana nih yang menjadi favoritmu?.
Share:

Search This Blog

Powered by Blogger.

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script>      (adsbygoo...

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.